Pesantren Sebagai Sub Sistem Pendidikan Nasional Perspektif Sejarah

Authors

  • Ahmad Sulton Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.37459/tafhim.v9i1.2976

Abstract

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang tumbuh sejak datangnya Islam di Indonesia, yakni pada abad ke 13 dan terus mengalami kemajuan sejak abad ke 17 M. Pada abad ke-18 M dan seterusnya, pondok pesantren semakin menunjukkan kematangannya. Pesantren didirikan sebagai lembaga basis tafaqquh fi al-din yang bertujuan untuk memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dengan memprioritaskan moralitas dalam beragama sebagai pedoman hidup bermasyarakat. Dalam persfektif historis, pondok pesantren dapat dikatakan sebagai training center, sekaligus dijadikan sebagai cultural central Islam yang dilembagakan oleh masyarakat Islam dan secara de facto tidak dapat diabaikan oleh pemerintah. Eksistensi pondok pesantren dalam sub sistem pendidikan Nasional di Indonesia menjadi bagian integral dari lembaga keagamaan berdasarkan konteks Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Kata kunci: pesantren, sistem pendidikan nasional.

Author Biography

Ahmad Sulton, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga

Published

2017-09-11

How to Cite

Sulton, A. (2017). Pesantren Sebagai Sub Sistem Pendidikan Nasional Perspektif Sejarah. Tafhim Al-’Ilmi, 9(1), 50–74. https://doi.org/10.37459/tafhim.v9i1.2976