Pelatihan Pembuatan Ecoprint pada Anak Terdampak Covid 19 di Dusun Krajan Legokulon Kasreman Ngawi
Abstract
Children need a form of activity that can be used as a means of learning and playing, especially in learning and utilizing their environment. This will encourage children to live a healthier lifestyle, in harmony with nature and increase their immunity during the Covid-19 Pandemic. Community service using Participated Action Research in the form of training on children affected by Covid-19 who are in the Krajan Legokulon Kasreman Ngawi Hamlet area. The preparation of the activity is the result of discussions between the Servicer, Village Head, Community Residents, and the Chairman of Anglocita Fashion who have an interest in the development of environmentally-friendly fashion. The impact of training is shown by increasing children's knowledge about the process of making eco prints using hammering techniques or hitting with a hammer. Children know the materials needed, the types of leaf and flower plants that can be used, and the types of hammers or other tools that are safe to use in the manufacturing process. The child understands how to sort out the types of plants that can be used. In the implementation of the training, the child carries out the practice of looking for leaves and flowers from around the training ground. As a result, each child succeeds in having the skills to do hammering techniques by making one handkerchief. Mothers have new knowledge about natural dyes that can be used as an alternative to learning media sourced from the surrounding nature.
Anak-anak membutuhkan kegiatan yang dapat digunakan sebagai sarana belajar dan bermain, khususnya dalam mempelajari dan memanfaatkan lingkungannya. Hal ini akan mendorong anak bergaya hidup lebih sehat, selaras dengan alam dan meningkatkan imunitas mereka pada masa Pandemi Covid-19. Pengabdian masyarakat menggunakan Participated Action Research berbentuk pelatihan pada anak terdampak Covid-19 yang berada di wilayah Dusun Krajan Legokulon Kasreman Ngawi. Penyusunan kegiatan merupakan hasil diskusi antara Pengabdi, Kepala Desa, Warga Masyarakat dan Ketua Anglocita Fashion yang memiliki perhatian pada perkembangan fashion ramah lingkungan. Dampak pelatihan ditunjukkan dengan bertambahnya pengetahuan anak tentang proses pembuatan ecoprint menggunakan tekhnik hammering atau memukul dengan palu.. Anak mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan, jenis tanaman daun dan bunga yang bisa digunakan serta jenis palu atau alat lain yang aman digunakan dalam proses pembuatan. Anak memahami bagaimana memilah jenis tanaman yang bisa digunakan. Pada pelaksanaan pelatihan , anak melaksanakan praktik mencari daun dan bunga dari sekitar tempat pelatihan. Hasilnya setiap anak berhasil memiliki ketrampilan melakukan tekhnik hammering dengan membuat satu saputangan. Para ibu memiliki pengetahuan baru mengenai zat warna alami yang bisa digunakan sebagai alternatif media pembelajaran yang bersumber dari alam sekitar.
References
Azwar, Saifuddin. Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Deputi Bidang PHP – Kemen PPPA, UNFPA, P2TP2A DKI Jakarta, Forum Penyedia layanan, and Yayasan Pulih. Protokol Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Masa Pandemi Covid-19. Deputi Perlindungan Hak Perempuan ementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak R.I, 2020.
KEMENPPPA. “Angka Kekerasan Terhadap Anak Tinggi Di Masa Pandemi, Kemen Pppa Sosialisasikan Protokol Perlindungan Anak,†June 23, 2020. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2738/angka-kekerasan-terhadap-anak-tinggi-di-masa-pandemi-kemen-pppa-sosialisasikan-protokol-perlindungan-anak.
Mendez, O. “Science in Early Childhood Education.†Journal of Education and Human Development, 42, no. 1 (2015): 107–24. https://doi.org/10.15640/jehd.v4n2.
Pratiwi, Gita. “Orangtua Kehilangan Penghasilan Dan Tak Kelola Mental, Kekerasan Pada Anak Meningkat Saat Pandemi,†Mei 2020. https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01383612/orangtua-kehilangan-penghasilan-dan-tak-kelola-mental-kekerasan-pada-anak-meningkat-saat-pandemi.
Saptutyningsih, Endah, and Dyah Titis Kusuma wardani. “Pemanfaatan Bahan Alami Untuk Pengembangan Produk Ecoprint Di Dukuh Iv Cerme, Panjatan, Kabupaten Kulonprogo.†Warta LPM 22, no. 1 (March 1, 2019): 18–26.
Stringer, Ernest T. Action Research. 3rd ed. Los Angeles: Sage Publication, 2007.
Trianingsih, Nining. Yuk Membuat Ecoprint Motif Kain Dari Daun Dan Bunga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2018.