Peningkatan Skill Hadrah Al-Banjari Melalui Pelatihan Hadrah Pada Ibu-Ibu Rt/06 Masjid Miftakkhul Jannah Desa Pacing Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi

  • Surya Prasetia STIT Islamiyah Karya Pembangunan paron Ngawi
  • Krisna Budi Utomo STIT Islamiyah Karya Pembangunan
  • Umi Fadilatul M STIT Islamiyah Karya Pembangunan
  • Lailiyatul M STIT Islamiyah Karya Pembangunan
  • Arih Merdekasari STIT Islamiyah Karya Pembangunan
Keywords: hadrah al banjari, training, woman of RT 06 Pacing Village

Abstract

Abstract: Hadrah Al-Banjari art activities can increase the enthusiasm of the community in carrying out religious activities. Mothers play an important role in the process of preaching to the community and their families. The hadrah group in Pacing village needs experts to assist in improving hadrah skills. The service uses the ABCD approach. The servant facilitates the mothers of RT. 06 hadrah group of Miftahul Jannah Mosque, Pacing village to improve their hadrah skills. The mothers mobilize themselves with the service group to create hadrah training activities. The training activities are designed by considering the experience and initial skill abilities of the hadrah members. In addition, the implementation of the training is also arranged according to the availability of time for members and supporting facilities for training. The delivery of materials and practices in stages includes hadrah game theory, discussion of Islamic hadrah values, creativity and performances. The results all members stated that there was an increase in hadrah skills and were interested in further training. Suggestions for the village government to facilitate the implementation of further training. For the next servant is to continue hadrah training with advanced skills so that they can improve hadrah skills according to the expectations of the members of the hadrah group RT 6 Miftakhul Jannah Mosque.Training in Hadrah Al-Banjari plays a crucial role in empowering communities, particularly mothers in RT/06 Desa Pacing.

Keywords: Hadrahal-banjari, Training, Women of RT 06 Pacing Village

Abstrak: Kegiatan seni hadrah Al-Banjari dapat meningkatkan semangat masyarakat dalam melakukan kegiatan keagamaan. Para ibu memegang peran penting dalam proses dakwah pada kaum dan keluarganya. Kelompok hadrah ibu-ibu Rt. 06 di desa pacing membutuhkan tenaga ahli untuk mendampingi peningkatan skill hadrah. Pengabdian menggunakan pendekatan ABCD. Pengabdi memfasilitasi ibu-ibu Rt. 06 kelompok hadrah Masjid Miftahul Jannah desa Pacing untuk meningkatkan skill hadrah. Para ibu-ibu memobilisasi dirinya dengan kelompok pengabdi untuk membuat kegiatan pelatihan hadrah. Kegiatan pelatihan didesaian memperhatikan pengalaman dan kemampuan skill awal anggota hadrah. Selain itu, pelaksanaan pelatihan juga diatur sesuai dengan ketersediaan waktu anggota dan sarana penunjang latihan. Penyampaian materi dan praktek secara bertahap mencakup teori permainan hadrah, diskusi nilai islami hadrah, kreativitas dan pertunjukan. Hasilnya semua anggota menyatakan ada peningkatan skill hadrah dan berminat pada pelatihan lanjutan. Saran bagi pemerintah desa memfasilitasi pelaksanaan pelatiha lanjutan.  Bagi pengabdi selanjutnya adalah meneruskan pelatihan hadrah dengan skill lanjutan sehingga dapat melakukan peningkatan skill hadrah sesuai dnegan harapan anggota kelompok hadrah Rt 6 Masjid Miftakhul Jannah.

Keywords: Hadrah Al-banjari, Ibu-ibu RT 06 Desa Pacing, Pelatihan

References

Anis Restu Hayuningtyas. “Hadrah sebagai Media Dakwah dalam MeningkatkanSemangat Aktivitas Keagamaan Remaja Desa Sidodadi Kecamatan Pardasuka Pringsewu.” Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2018. https://core.ac.uk/download/295426838.pdf.

Bouvier, Hélène. Lèbur: seni musik dan pertunjukan dalam masyarakat Madura. Yayasan Obor Indonesia, 2002.

Satria, Bayu, Imma Fretisari, dan Asfar Muniir. “Pembelajaran Kesenian Hadrah Pada Komunitas Al-Amin Di Kelurahan Pal 5 Kota Pontianak.” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPKK) 7, no. 1 (2018): 1–9.

Siti Nurmahyati. “Dakwah Dan Pemberdayaan Perempuan.” Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 10, no. 1 (2017): 169–80. https://doi.org/10.24090/komunika.v10i1.871.

Sunhaji. “Konsep Pendidikan Orang Dewasa.” Jurnal Kependidikan 1, no. 1 (2013): 1–11.

Wahyu Ilahi. Komunikasi Dakwah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.

Wawan H Setyawan, Betty Rahayu, Siti Maryam, Aslichah, Humaidah Khoiruddin, Marendah Muafiqi, Rika Ratnaningtyas, Moh Nurhidayah, dan Moh Yusuf Effendi. Asset Based Community Development (ABCD). Kediri: PT Gaptek Media Pustaka, 2022.

Yulistri, Yulistri, Ismail Sukardi, dan Abu Mansur. “Konsep Ibu Sebagai Pendidik Pertama Dalam Keluarga Analisis Terhadap Buku Ummul Mukminin Karya Syekh Abdul Hamid Mahmud Thahmaz.” Jurnal PAI Raden Fatah 3, no. 3 (31 Juli 2021): 311–24. https://doi.org/10.19109/pairf.v3i3.9491.

Published
2024-09-11
How to Cite
Surya Prasetia, Krisna Budi Utomo, Umi Fadilatul M, Lailiyatul M, & Arih Merdekasari. (2024). Peningkatan Skill Hadrah Al-Banjari Melalui Pelatihan Hadrah Pada Ibu-Ibu Rt/06 Masjid Miftakkhul Jannah Desa Pacing Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi. Jurnal Abdikarya Pembangunan, 3(1), 12-22. https://doi.org/10.53627/jap.v3i1.5661