Pelatihan Pembuatan Kunyit Instan Pada Ibu-Ibu Petani Jagung Di Dusun Pule Desa Kenongorejo Kecamatan Bringin

  • Endah Anggraini STIT Islamiyah Karya Pembangunan paron Ngawi
  • Lutfiyatussolikhah STIT Islamiyah Karya Pembangunan
  • Erni Yuliatun STIT Islamiyah Karya Pembangunan
  • Rizkhi Ferdiansah STIT Islamiyah Karya Pembangunan
  • Evita Rosilia Dewi STIT Islamiyah Karya Pembangunan
Keywords: Corn farmer, Instant Turmeric, Training

Abstract

Abstract: Corn farming communities in Kenongorejo village need additional economic activities that can increase income. The selection of turmeric is based on asset analysis that shows the abundance of turmeric resources available on the land of Kenongorejo villagers. In addition, it also empowers mothers as the main drivers in improving the quality of health and family income. Community service activities use the ABCD approach that prioritizes community empowerment by utilizing existing assets. Training in making turmeric powder products for corn farming mothers in Pule hamlet, Kenongorejo village, Karangjati sub-district showed an increase in knowledge about the benefits of turmeric, as well as skills in making turmeric powder products and how to package the products when they are going to be sold. The training also provides social support for mothers to carry out healthy behaviors by consuming turmeric for family health. Further community service activities should provide assistance in the fields of marketing and product development so that the real impact on increasing community finances can be analyzed.

 

Keywords: Corn Farmer, Instan Turmeric, Training,

 

Abstract: Masyarakat petani jagung di desa Kenongorejo memerlukan tambahan kegiatanekonomi yang dapat menambah penghasilan. Pemilihan kunyit berdasarkan analisis aset yang menunjukkan keberlimpahan sumberdaya kunyit yang tersedia di lahan warga desa Kenongorejo.selain itu juga memberdayakan kaum ibu sebagai penggerak utama dalam peningkatan kualitas kesehatan dan penghasilan keluarga.Kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan  pendekatan ABCD yang mengutamakan pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan aset yang dimiliki. Pelatihan pembuatan produk bubuk kunyit pada Ibu-ibu petani jagung di dusun Pule desa Kenongorejo kecamatan Karangjati menunjukkan adanya penambahan pengetahuan tentang manfaat kunyit , skill membuat produk kunyit instan, serta cara melakukan pengemasan ketika produk akan dijual. Pelatihan juga memberikan dukungan sosial pada ibu untuk melakukan perilaku sehat mengkonsumsi kunyit bagi kesehatan keluarga. Kegiatan pengabdian selanjutnya hendaknya melakukan pendampingan dalam bidang pemasaran dan pengembangan produk supaya bisa dianalisis dampak nyata bagi penambahan finasial masyarakat.

 

Keywords:  Kunyit Instan, Petani Jagung, Pelatihan

 

 

References

Agustina, Dila, and Maulida Nurhidayati. “Pengembangan Home Industry Melalui Inovasi Kemasan Kunyit Bubuk Di Desa Menang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.” Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3, no. 2 (July 30, 2022): 108–16. https://doi.org/10.32764/abdimas_ekon.v3i2.2764.

Fadhilah, Humaira, Karunia Rachmani, and Nurihardianti Hajaring. “Aktifitas Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Sebagai Antiinflamasi Ditinjau Dari Berbagai Literatur.” Edu Masda Journal 5, no. 1 (March 31, 2021): 100–106. https://doi.org/10.52118/edumasda.v5i1.120.

Kepala Badan Standardisasi Nasional And Republik Indonesia,. Lampiran Xxxvi Peraturan Badan Standardisasi Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Skema Penilaian Kesesuaian Terhadap Standar Nasional Indonesia Sektor Pangan, Pub. L. No. No 6 Tahun 2019, 14 (n.d.). https://bsn.go.id/uploads/download/skema_serbuk_minuman_tradisional_%E2%80%93_lampiran_xxxvi_perka_bsn_11_tahun_2019.pdf.

Muhdiah, Latiana Safitri, Sri Lestari, Cica Cahyani, and Adha Febriani. “Pelatihan Ibu PKK Pada Pembuatan Sediaan Serbuk Herbal Jahe (Zingir Officinale) Dan Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Peningkat Imunitas Tubuh Dan Pencegahan Stunting Di Desa Janggi Kecamatan Karau Kuala.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) 5, no. 01 (2024): 916–21.

Murtafiani, Zeni, Yayuk Wahyuni, and Herry Suprajitno. “Pelatihan Pengolahan Kunyit Menjadi Serbuk Minuman Siap Seduh Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Ekonomi Masyarakat Dusun Gembes Desa Slahung Kecamatan Slahung.” InEJ: Indonesian Engagement Journal 2, no. 1 (June 20, 2021). https://doi.org/10.21154/inej.v2i1.3038.

Pulungan, Ainil Fithri, Haris Munandar Nasution, Zulmai Rani, and Supiyani. “Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Herbal Kunyit Sebagai Alternatif Pencegahan Penyakit Dan Peningkat Daya Imun Tubuh Di MTs Ar-Ridha.” Jurnal Bakti Nusantara 1, no. 1 (Agustus 2023): 1–4.

Risnah, Risnah, Muhammad Irwan, Salmah Arafah, Nur Isriani, and M. Syikir. “Penyuluhan Kesehatan Dengan Pendkatan Asset Based Community Development (ABCD) Sebagai Upaya Pengendalian Stunting.” Journal Pengabdian kepada Masyarakat 2, no. 1 (June 13, 2023): 20–27. https://doi.org/10.31884/nadimas.v2i2.12.

Widodo, Yekti, S. Amanah, N. K. Pandjaitan, and D. Susanto. “Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Dan Budaya Terhadap Perilaku Persalinan Di Perdesaan Daerah Angka Kematian Ibu Rendah Dan Tinggi.” Jurnal Kesehatan Reproduksi, 2017. https://www.semanticscholar.org/paper/Pengaruh-Faktor-Sosial-Ekonomi-Dan-Budaya-Terhadap-Widodo-Amanah/e56f765f49ab0c0d55a0b490df0f7ee05cea0052.

Published
2024-09-15
How to Cite
Endah Anggraini, Lutfiyatussolikhah, Erni Yuliatun, Rizkhi Ferdiansah, & Evita Rosilia Dewi. (2024). Pelatihan Pembuatan Kunyit Instan Pada Ibu-Ibu Petani Jagung Di Dusun Pule Desa Kenongorejo Kecamatan Bringin. Jurnal Abdikarya Pembangunan, 3(1), 23-34. https://doi.org/10.53627/jap.v3i1.5666