OPTIMALISASI PEMBELAJARAN KELAS II MI HIDAYATUL MUBTADIIN WATES SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG DI TENGAH PANDEMI COVID-19

  • Muhammad Arif Afandi STAI Diponegoro Tulungagung

Abstrak

ABSTRAK

Bangsa Indonesia termasuk negara yang terdampak Pandemi Covid-19 sejak bulan Maret 2020, dan diberlakukan Work from home (WFH) tentunya berdampak pada segala sektor, salah satunya sektor pendidikan. Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah, Solusinya, pendidik dituntut mendesain media pembelajaran sebagai  inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Dengan pertimbangan kesehatan dan keselamatan lahir dan batin siswa, guru, kepala sekolah dan seluruh warga sekolah. Pendidik dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp (WA), Google Classroom, Youtube ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, pendidik dapat memastikan peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dalam waktu bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda. Pendidik dapat memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik. Tapi, kasus yang banyak terjadi ketika penerapan sistem pembelajaran online ini di antaranya, tidak meratanya siswa dan orang tua siswa yang pandai mengoperasikan media online, tidak semua orang tua siswa mampu membeli kouta internet, sinyal internet di rumah siswa tidak terjangkau, orang tua dituntut dengan pekerjaan rutinitas, kondisi ekonominya pas-pasan, juga tidak memiliki ponsel yang memadahi sebagai sarana belajar siswa secara online. dan kurang terkontrolnya pengaruh internet dan HP.

Kata Kunci: Optimalisasi, Pembelajaran, Pandemi Covid-19

Diterbitkan
2021-06-30