PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TADABBUR ALAM DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DIDIK
Abstrak
pendidikan anak usia dini merupakan tahap awal yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan sejak dini adalah kemandirian. Kemandirian anak usia dini mencakup kemampuan untuk melakukan berbagai aktivitas secara mandiri, mengambil keputusan sederhana serta bertanggungjawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Namun demikian, dalam prakteknya masih banyak anak yang menunjukkan ketergantungan tinggi terhadap orang dewasa dalam menjalani aktivitas harian baik di rumah maupun di sekolah. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan pendekatan pembelajaran yang tepat, kontekstual dan menyenangkan. Salah satu pendekatan yang relevan dan potensial adalah model pembelajaran tadabbur alam. Model ini mengajak anak untuk langsung belajar dari alam melalui kegiatan eksplorasi, observasi, dan refleksi terhadap ciptaan Allah SWT. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar anak secara menyeluruh, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggungjawab, kesadaran diri dan sikap mandiri dalam menghadapi berbagai situasi.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memaparkan penerapan model pembelajaran tadabbur alam dalam meningkatkan kemandirian anak di TK Dharma Wanita Persatuan desa Pakel, (2) memaparkan upaya apa saja yang dilakukan dalam mengoptimalkan kegiatan pembelajaran tadabbur alam dalam meningkatkan kemandirian anak di TK Dharma Wanita Persatuan desa Pakel, (3) memaparkan hambatan yang dihadapi dalam proses pelaksanaan kegiatan tadabbur alam di TK Dharma Wanita Persatuan desa Pakel, (4) memaparkan solusi dalam menghadapi hambatan di TK Dharma Wanita Persatuan desa Pakel.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa TK Dharma Wanita Persatuan desa Pakel. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, wali murid, dan komite.
Berdasarkan temuan data, hasil penelitian ini: (1) TK Dharma Wanita Persatuan desa Pakel telah menerapkan model pembelajaran tadabbur alam dalam meningkatkan kemandirian anak secara efektif sekalipun masih banyak kendala, (2) upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemandirian anak adalah persiapan yang matang dan membentuk kerjasama antara guru dengan orang tua murid , (3) Hambatan yang ada adalah kurangnya profesionlaisme guru, sarana dan prasarana serta partisipasi orang tua murid, (4) solusi yang dilakukan antara lain dengan mengadakan persiapan yang matang sebelum proses pembelajaran, melaksanakan pembelajaran di lingkungan sekolah serta mengajak orang tua untuk berpartisipasi dalam kelanjutan pembelajaran di rumah.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: penggunaan model pembelajaran tadabbur alam efektif dalam meningkatkan kemandirian siswa. Pembelajaran yang mengajak anak-anak untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan alam sekitar terbukti mampu menumbuhkan rasa ingin tau, keberanian, tanggungjawab, serta kemampuan mengambil keputusan secara mandiri sesuai dengan tahap perkembangan usia dini. Penerapan model pembelajaran tadabbur alam tidak hanya meningkatkan aspek kognitif dan afektif tetapi juga kemampuan sosial serta kemandirian dalam aktivitas sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran berbasis tadabbur alam layak untuk terus dikembangkan sebagai alternatif model pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan di lingkungan pendidikan anak usia dini.
Kata Kunci: pembelajaran tadabbur alam, kemandirian anak.

