Penguasaan Nahwu Menggunakan Kitab Nazm Al-‘Imrithi Dan Kemampuan Membaca Kitab Kuning: Studi Analisis Korelasional
Abstract
This research aims to determine the relationship between mastery of nahwu using the Nazm Al-'Imrithi book and the ability to read the yellow book (Kitab Kuning). The research was carried out on a population of class XI students at MA Roudlotul Mubtadiin Balekambang. The research uses quantitative methods, where primary data is obtained through tests. The sample consisted of 30 students from a total population of 62 students obtained using the Purposive Sampling method. Researchers collected data originating from test instruments, interviews and documentation. The research results revealed that the implementation of nahwu learning using the book Nazm Al-'Imrithi was at a percentage level of 79.93%, which means it was "good". Meanwhile, the ability to read the yellow book is at a percentage level of 86.93%, which means it is "Very Good". Researchers analyzed the relationship between the two using the Product Moment formula which shows that the calculated r value is greater than r table. Thus the hypothesis that there is a significant relationship between mastery of nahwu and the ability to read books is accepted, with the level of relationship at the "medium" level. The results of the research contribute to one factor that teachers need to pay attention to when teaching the yellow book so that they pay attention to their nahwu abilities if they want to get maximum learning results.
References
Al-Samuk, Sa’dun Mahmud dan Huda. (2005). Manahij Al-Lughah wa Thuruq Tadrisiha. Oman: Dar Wail Lil Nasr.
Asy’ari, Hasyim dan Dani Firdaus. (2021). Thariqah Amtsilati Litarqiyah Maharah Qira’ah Kutub Al-Turats Laday Al-Talamidz. Lisan An Nathiq : Jurnal Bahasa Dan Pendidikan Bahasa Arab, 3(2), 36-53. https://doi.org/10.53515/lan.v3i1.4448
Awaluddin, A. Fajar. (2021). Kemampuan Baca Kitab Kuning di pesantren (Studi Komparatif Metode Mumtaz dan Metode Qawaid wa Tarjamah pada Pendidikan Diniyah Formal (PDF). Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, 9(2), 199-208.
Azra, A. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi dan Medernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Duli, Nikolaus. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar untuk Penulisan Skripsi & Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Deeppublish.
Fahrurrozi, Aziz. (2014). Pembelajaran bahasa arab: Problematika dan solusinya. Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban, 1(2), 161-180. https://doi.org/10.15408/a.v1i2.1137
Firdaus, Dani dan Fathor Rahman. (2022). Pengembangan Kemampuan Fahmu Al Nahwi melalui Kitab Nahwu Al-Wadikh di Majelis Ta’lim PP. Al-Qodiri Jember. Lisan An Nathiq : Jurnal Bahasa Dan Pendidikan Bahasa Arab, 4(1), 71-84. https://doi.org/10.53515/lan.v3i2.4627
Galfan, Musthafa. (2013). Al-Lisaniyat Al-Arabiyah As’ilah Al-Manhaj. Jordan: Darul Wurud.
Hanafi, Anang. (2019). Tanfidz Al-Nahw li Al-Fashl Al-Hadi Asyar bi Qism Al-Lughah Al-Arabiyah bi Madrasah Futuhiyah 2 Al-Aliyah Al-Islamiyah Meranggen Demak. Semarang: Penelitian Pendidikan Bahasa Arab UIN Walisongo Semarang.
Ihwan, M. B., Mawardi, S., & Ni’mah, U. (2022). Pengaruh penguasaan ilmu nahwu dan sharaf terhadap kemampuan membaca kitab Fathul Qarib. Tadris Al-Arabiyat: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa Arab, 2(1), 61-77. https://doi.org/10.30739/arabiyat.v2i1.1422
Luthfi, Khabibi Muhammad. (2018). Epistemologi Nahw Ta ‘Lîmî Dalam Persepektif Linguis Arab Kontemporer. Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 5(2), 233-254.
Luthfiyah, Ida Laili. (2021). Fa’aliyah Ta’lim Al-Nahw bi Istihdam Kitab Majmu’ah Masail Nazm Al-‘Imrithi fi Al-Shaf Al-Sadis. Salatiga: Penelitian Pendidikan Bahasa Arab UIN Salatiga.
Mariyam, Siti. (2021). Hubungan Penguasaan Nahwu Sharaf dengan Kemampuan Membaca Kitab Kuning Pesantren Riyadhul Huda. atsqifiy: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 2(1), 71-81. https://doi.org/10.30997/tjpba.v2i1.2828
Muhaimin. (1993). Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: Trigandi Karya.
Mu’izzuddin, M. (2019). Implementasi Metode Qiyasiyah terhadap Kemampuan Santri dalam Memahami Kitab Al-Jurumiyah. An-Nabighoh: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran bahasa Arab, 21(01), 93-113. https://doi.org/10.32332/an-nabighoh.v21i01.1608
Mu’izzuddin, M., Juhji, J., dan Hasbullah, H. (2019). Implementasi Metode Sorogan dan Bandungan dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 43–50. https://doi.org/10.32678/geneologipai.v6i1.1942.
Mu’izzuddin, Mochamad. (2021). Aktualisasi Penggunaan Metode dan Pengembangan Materi Nahwu di Pondok Pesantren Salafi Al-Fathaniyyah serang. Uktub: Journal of Arabic Studies, 1(1), 1-15. https://doi.org/10.32678/uktub.v1i1.4448
Naima, Ghazali. (2021). Asalib Tadris Qawaid Al-Lughah Al-Arabiyah. Maktabah Lisan Al-Arab
Rahmawati, Anis Eka. (2020). Al-Musykilat fii Tadris Al-Nahwi bi Kitab Al-‘Imrithi lil Tilmidzat Al-Shaf Al-Rabi’ bi Al-Madrasah Al-Diniyah Miftahul Huda. Ponorogo: Penelitian Pendidikan Bahasa Arab UIN Ponorogo.
Sari, Ana Wahyuning. (2017). Analisis Kesulitan Pembelajaran Nahwu pada Siswa Kelas VIII MTs Al-Irsyad Gajah Demak Tahun Ajaran 2015/2016. Lisanul Arab: Journal of Arabic Learning and Teaching, 6(1), 16-17. https://doi.org/10.15294/la.v6i1.14388
Sehri, Ahmad. (2010). Metode Pengajaran Nahwu dalam Pengajaran Bahasa Arab. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 7(1), 47-60. https://doi.org/10.24239/jsi.v7i1.108.47-60
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Syahrum dan Salim. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media.
Yunisa, Melinda. (2022). Problematika Pembelajaran Bahasa Arab dalam Aspek Ilmu Nahwu dan Sharaf pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi. Ad-Dhuha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam, 3(1), 63-79.
.png)
