Pendidikan Keluarga sebagai Penentu Kesadaran Penerapan Norma Beragama Siswa
Abstrak
Penelitian ini mengkaji peran pendidikan keluarga sebagai faktor penentu kesadaran siswa dalam menerapkan norma beragama. Penelitian ini didasari penelitian terdahulu yang menunjukkan pengaruh signifikan pendidikan oleh guru terhadap kepatuhan siswa terhadap norma agama. Namun, terdapat tantangan pada sekolah berbasis Islam seperti SMP Muhammadiyah 5 Pagak, Kabupaten Malang, di mana beberapa siswa menunjukkan kesadaran rendah dalam menerapkan norma agama meskipun sekolah telah menekankan nilai-nilai keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi apakah pendidikan keluarga yang kurang memadai menjadi salah satu penyebab tantangan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Data primer diperoleh melalui angket, sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan pendidikan keluarga terhadap penerapan norma agama siswa, dengan kontribusi sebesar 44,9%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik pendidikan keluarga, semakin baik pula penerapan norma agama oleh siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan keluarga menjadi salah satu faktor berperan penting dalam membentuk kesadaran dan penerapan norma agama siswa. Bagi lembaga pendidikan Islam, mengatasi rendahnya kesadaran siswa dalam menerapkan norma agama mungkin memerlukan kerja sama dengan keluarga untuk meningkatkan kualitas pendidikan keluarga.
Referensi
Abdullah, M. I. (2003). Pendidikan Keluarga Bagi Anak. Cirebon: Lektur.
Adinsyah, S. N. (2022). Pengertian dan Konsep Penyimpangan Sosial. Cv Media Edukasi Creative.
al-Bukhari, A. A. M. bin I. (1980). Al Jami’ al Shahih (Shahih Bukhari). Beirut: Dar al-Fikr.
Amaruddin, H., Atmaja, H. T., & Khafid, M. (2020). Peran Keluarga dan Media Sosial dalam Pembentukan Karakter Santun Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 33-48. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i1.30588
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Damanik, M. T. R., Tarigan, M. R. M., Qothrunnada, A., Sukana, D. S., & Siahaan, N. A. S. (2024). Pergaulan Bebas Generasi Muda dalam Perspektif Al-Qur’an. Al-Muhajirin: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1).
Djollong, A. F., & Akbar, A. (2019). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Penanaman Nilai-Nilai Toleransi antar Ummat Beragama Peserta Didik untuk Mewujudkan Kerukunan. Jurnal Al-Ibrah, 8(1), 72-92.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponogoro.
Hairullah. (2023). The Important of the Family Roles in Building the Children’s Character. Influence: International Journal Of Science Review, 5(1), 100-106. https://doi.org/10.54783/influencejournal.v5i1.107
Husain, R. R., & Takdir, F. (2019). Keluarga Sebagai Madrasah Pertama dan Media Optimalisasi Fungsi Edukatif. Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Keislaman, 10(1), 68–81. https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v10i1.113
Kementrian Agama RI. (2006). Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahannya. Bandung : CV Penerbit Diponegoro.
Maimunah, A., Sari, D. M., Choliq, A. N., Sukatin, S., & Yusup, M. (2022). Shaping Children’s Character Through Religious and Family Education. AURELIA: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(2), 224-229. https://doi.org/10.57235/aurelia.v1i2.155
Mansur. (2005). Pendidikan Usia Dini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mubarok, G. A., & Muslihah, E. (2022). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Membentuk Sikap Keberagaman dan Moderasi Beragama. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(1), 115-130. https://doi.org/10.32678/geneologipai.v9i1.6616
Nurjaman, A. R. (2020). Pendidikan Agama Islam. Bumi Aksara.
Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911–7915. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9498
Rahmayanty, D., Khasanah, U. L., Emosda, R. H., Rinjani, A. P., & Anggraini, D. (2024). Peran Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas. CONS-IEDU, 4(2), 320-328. https://doi.org/10.51192/cons.v4i2.889
Razak, A. A., Jannah, F., & Saleh, K. (2019). Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Perilaku Siswa di SMK Kesehatan Samarinda. El Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies. https://doi.org/10.21093/el-buhuth.v1i2.1582
Romanto, R., Irawan, M. F., & Zakaria, A. R. (2024). The Importance of Parental Teaching in Shaping Children’s Islamic Character: Parents’ Perceptions. Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 181-192. https://doi.org/10.32665/alulya.v9i2.3257
Sardipan, A. A., Hente, M. A., & Ayuningtias, F. (2021). Peranan Orang Tua dalam Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja di Kelurahan Poboya Kecamatan Mantikulore Kota Palu: Jurnal Kolaboratif Sains, 4(4), 211-215. https://doi.org/10.56338/jks.v4i4.1830
Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tarmizi, T., Mitrohardjono, M., Ramadhan, A. I., Maryati, Fajri, A., & Faizuddin, A. (2023). The Roles of Family Strenghthening Children’s Religious Characters. Journal of Humanity and Social Justice, 110–123. https://doi.org/10.38026/jhsj.v5i2.21
Widaningsih, S., & Putri, F. A. (2023). Efforts to Form True Muslim Character Based on Family Education. Cendekiawan : Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 2(3), 327-333. https://doi.org/10.61253/cendekiawan.v2i3.218
Yasin, A. F. (2008). Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam. Malang: UIN-Malang Press.