MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PAI MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES

Lulu Minhatulmaula; Badri Baqiatul Baqiatul Sholihat; Nabila Zahrani Aisyah; M. Makbul; Nur Aini Farida

doi:10.36835/jipi.v24i03.4210

Lulu Minhatulmaula Universitas Singaperbangsa Karawang
Badri Baqiatul Baqiatul Sholihat Universitas Singaperbangsa Karawang
Nabila Zahrani Aisyah Universitas Singaperbangsa Karawang
M. Makbul Universitas Singaperbangsa Karawang
Nur Aini Farida Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI: https://doi.org/10.36835/jipi.v24i03.4210

Kata Kunci: Konsentrasi belajar, Teams Games Tournaments, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Abstrak

Permasalahan kelas adalah sebuah hambatan dalam proses belajar mengajar dan merupakan faktor yang mempengaruhi ketercapaian tujuan pembelajaran, salah satu di antara permasalahan kelas adalah konsentrasi belajar. Apabila tingkat kosentrasi belajar rendah, maka tujuan pembelajaran akan sulit dicapai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis iklim kelas selama proses pembelajaran menggunakan metode cooperative learning model Teams Games Tournament dalam upaya meningkatkan konsentrasi belajar Pendidikan Agama Islam. Penelitian dilakukan dengan menerapkan metode Classroom Action Research (Penelitian Tindakan Kelas) dan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dalam proses mengolahan data. Penelitian memperoleh hasil kualitas konsentrasi belajar siswa dapat meningkat melalui metode pembelajaran cooperative learning model Teams Games Tournament

Referensi

Andrioza, dan Badruz Zaman. 2016. “Edutainment dalam Mapel PAI.” Mudarrisa 8(1): 117–44. Daradjat, Zakiah. 2015. Pendidikan Agama dan Pembinaan Mental. Jakarta: Bulan Bintang.

Harianja, May Muna, dan Sapri Sapri. 2022. “Implementasi dan Manfaat Ice Breaking untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 6(1): 1324–30.

Hartono. 2002. Statisik Untuk Penelitian. Yogyakarta: LSFK2 dan Pustaka Pelajar.

Kumandari, Erna. 2011. “Penerapan Pembelajaran Kooperatif TGT.” tersedia:http://biologi.fkip.uns.ac.id/wpcontent/uploads/2011/05/11.009- PenerapanPembelajaran-Kooperatif TGT.

Kurniasih, Imas. 2012. Bukan Guru Biasa. Jakarta: Arta Pustaka.

Navia, Yati, dan Putri Yulia. 2017. “Hubungan Disiplin Belajar Dan Konsentrasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa.” PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika 6(2): 100–105.

Nursyaidah. 2014. “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR PESERTA

DIDIK.” : 70–79.

Qur’ani, Besse. 2023. “Belajar dan Pembelajaran.” Teori Belajar Humanistik Serta Penerapannya Dalam Pembelajaran 01: 1–23.

Rina Dwi Muliani, Rina Dwi Muliani, dan Arusman Arusman. 2022. “Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Peserta Didik.” Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat 2(2): 133–39.

Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta.

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta.

Supriyono. 2008. Studi Kasus Bimbingan dan Konseling. Semarang: Nieuw Setapak. Surya, Hendra. 2009. Percaya Diri itu Penting. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sutirman. 2013. Media dan Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.