Peran Pondok Pesantren Dalam Mengembangkan Karakter Disiplin Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Haramain Putri NW Narmada)

  • Muh. Asroruddin al Jumhuri

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi karena semakin banyaknya perilaku negatif anak usia sekolah. Perilaku-perilaku negatif membuat orang tua khawatir dengan pergaulan  anak-anaknya. Untuk mengantisipasinya agar anak usia sekolah tidak mudah terpengaruh dalam degradasi moral tersebut adalah lembaga Pondok Pesantren. Di dalam lembaga Pondok Pesantren banyak menerapkan berbagai cara atau kegiatan dalam upaya membentuk kesadaran disiplin pada santri atau santriwati. Lokasi penelitian ini berada di Pondok Pesantren Nurul Haramain Putri NW Narmada. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, (1) Bagaimana peranan Pondok Pesantren dalam mengembangkan kesadaran disiplin santriwati di Pondok Pesantren Nurul Haramain Putri NW Narmada? (2) Apa hambatan yang dihadapi Pondok Pesantren Nurul Haramain Putri NW dalam mengambangkan kesadaran disiplin? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan    studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode interaktif dengan langkah meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran Pondok Pesantren Nurul Haramain Putri NW Narmada dalam mengembangkan karakter   disiplin   santriwati   dilakukan   disiplin   secara   umum   dapat dikatakan berjalan sebagaimana mestinya, Kiat-kiat penanaman kedisiplinan yang dilakukan melalui peningkatan motivasi, pendidikan dan latihan, kepemimpinan, penegakan aturan serta penerapan  reward and punishment. (2) Kendala yang dihadapi dalam   penerapan pendidikan  karakter  di pondok pesantren, meliputi:  sering kali santriwati kelelahan dan dalam mengikuti kegiatan pondok pesantren sehingga tidak sedikit santriwati yang pernah menerima hukuman, serta karakter dan kebiasaan santriwati yang baru memasuki semester awal di pondok pesantren masih sulit untuk diatasi, hal tersebut disebabkan karena ketidak mampuan mereka untuk menyesuaikan diri di lingkungan Pesantren.
Diterbitkan
2021-07-07

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##