SINTAKSIS BAHASA ARAB (SEBUAH KAJIAN DESKRIPTIF)
Abstrak
Di dalam perkembangannya, siktaksis bahasa Arab (nahwu) mulai ditulis oleh Abul Aswab ad-Du’ali atas saran Khalifah Ali bin Abi Thalib. Kemudian mengalami perkembangan mulai dari kota Basrah, Kufah, Bagdad, Mesir, dan Andalusia. Adapun selanjutnya kota-kota tersebut menjadi pusat mazhab-mazhab nahwu yang dikenal hingga masa kini. Di dalam sintaksis bahasa Arab (Nahwu) terdapat kedudukan serta fungsi bagi masing-masing kata di dalam sebuah kalimat, seperti mubtada’, khabar, fi’il, fa’il, dan maf’ul. Oleh karenanya, tulisan ini mencoba mengurai kedudukan dan fungsi kata dalam suatu kalimat. Tulisan ini telah menyajikan bahwa dari segi makna, struktur sintaksis bahasa Arab terbagi menjadi dua, yaitu makna umum dan makna khusus. Makna sintaksis umum adalah makna gramatikal secara umum yang dapat dipahami dari sebuah kalimat atau ungkapan. Contoh:Ø£Øمد مساÙر  (makna sintaksis: kalimat berita; Ahmad pergi). Adapun makna sintaksis khusus adalah gramatikal yang dipahami melalui kedudukan kata dalam kalimat. Contoh: قرأ الولد  (makna khusus dari al-waladu adalah fa’il/subyek). Kata Kunci: Bahasa Arab, Tata Bahasa, SintaksisReferensi
Ali Al-Jaarim Dan Musthofa Amiin, Nahwu Wadhih, Juz Awwal, Ponorogo: Percetakan Darussalam, 2005.
Al-Khuli, Muhammad Ali, A Dictionary Of Theoretical Linguistics, English-Arabic, First Edition, Beirut: Libraire Du Liban, 1982.
Alwasilah, A. Chaedar. Pengantar Penelitian Linguistik Terapan. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2005.
Alwi, Hasan, dkk. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta, Balai Pustaka, 2003.
Asrori, Imam, Sintaksis Bahasa Arab: Frasa-Kalausa-Kalimat, Jakarta: Penerbit Misykat, 2004.
Barkat, Ibrahim Ibrahim, An-Nahwu Al-Arabi, Juz Al-Awwal, Mesir: Daar An-Nasr Li Al-Jama’ah, 2007.
Cahyono, Bambang Yudi, Kristal-Kristal Ilmu Bahasa, Surabaya: Airlangga University Press, 1995.
Cormentyna, dkk. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta; Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Dahdah, Antoine. Mu’jam Qawa’idul-Lughah Al-Arabiyyah; Fi jadawilin Wa lauhatin. Lubnan, Maktabah Lubnan, 2001.
Fadli, Abdul Hadi. Marakiz ad-Dirasat an-Nahwiyyah. Yordania: Maktabah Al-Manar, 1986.
GulÄyaini, Syaikh Mustafa, JÄmi’ud-DurÅ«s Al-Arabiyyah; Al-Mausū’ah FÄ« TsalÄtsati AjzÄ`i, Beirut: Al-Maktabah Al-Islamiyyah, 2006.
Kartomohardjo, Bahasa Cerminan Kehidupan Masyarakat, Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan DEPDIKBUD, 1988.
Kridalaksana, Harimurti, Kamus Linguistik; cetakan keempat, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008.
Kurkhi, Zakaria Ahmad. Al-Muyassar Fi ‘Ilmin-Nahwi. Garut; Ibnu Azka Press; Cetakan ke-26.
Machali, Rochayah, Pedoman Bagi Penerjemah, Jakarta: Grasindo, 2000.
Mustakim. Mumbina Kemampuan Berbahasa; Panduan Ke Arah Kemahiran Berbahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1994.
Ni’mah, Fuad, Mulakhash Qawaid Al-Lughah Al-‘Arabiyah, Beirut: Daar Al-Tsaqafah Al-Islamiyah, Tanpa Tahun.
Nu’mah, Fuad, Mulakhash Qawaid Al-Lughah Al-‘Arabiyah, Beirut: Daar Al-Tsaqafah Al-Islamiyah, Tanpa Tahun.
Ruwway, Sholah, an-Nahwu al-‘Arabiyyu: Nasy`atuhu, Tatawwaruhu, Madarisuhu, Rijaluhu. Kairo: Dar al-Garb.
Subroto, Edi. Pengantar Metode Penelitian Struktural. Surakarta, Sebelas Maret University Press, 1992.
Tantawi. Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga, 2009.
Verhaar, J.W.M., Pengantar Linguistik, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1993.
Pemberitahuan Hak Cipta
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).