PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI LEMBAR KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (LKPBM)
Abstrak
Keterampilan berpikir kritis perlu dikuasai oleh setiap orang karena dapat digunakan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dalam pengambilan keputusan yang bijaksana dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa pun diharapkan memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih dibandingkan dengan siswa SMA atau pun SMP. Berkaitan dengan hal tersebut, seorang dosen dituntut untuk mampu menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan berpikir mahasiswa. Lembar Kegiatan Pembelajaran Berbasis Masalah (LKPBM) merupakan lembar kegiatan mahasiswa yang dikemas sedemikian rupa dalam strategi pembelajaran berbasis masalah. Terkait dengan upaya peningkatan kemampuan berpikiri kritis, LKPBM dapat digunakan sebagai media alternatif. Kata Kunci: Berpikir Kritis, Pembelajaran Berbasis Masalah, LKPBMReferensi
Adnyana, B.P., Implementasi Lembar Kegiatan Pembelajaran Berbasis Masalah sebagai Asesmen Alternatif pada Pendidikan Menengah. Makalah disajikan dalam Semiloka FMIPA IKIP Negeri Singaraja. Singaraja: 27 November 2004.
Achmad, Arief, Memahami Berpikir Kritis, 2007. www.PendidikanNetwork.com. Diakses 5 Desember 2010.
Arends, R.I. Learning to Teach. Sixth Edition, New York: McGraw-Hill Companies, 2004.
Blanchard, A., Contextual Teaching and Learning, BEST, 2001.
Hamalik, O., Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2001.
Ibrahim, M. dan M. Nur, Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa University Press, 2000.
Marpaung, Rini Rita T., Penggunaan Lembar Kegiatan Pembelajaran Berbasis Masalah (LKPBM) sebagai Asesmen Alternatif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi Siswa kelas VII SMP Laboratorium Universitas Negeri Malang. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang, 2005.
Pemberitahuan Hak Cipta
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).