IBN ‘ARABĪ DAN DOKTRIN WAHDAT AL-WUJŪD

  • Haeruman Rusandi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Hakim Kediri Lombok Barat

Abstrak

Di antara para tokoh-tokoh sufi yang tersohor, yakni tokoh sufi yang bernama Ibn ‘ArabÄ«, dalam jajaran tokoh sufi, nama Ibn ‘ArabÄ« selalu disebut-sebut sebagai tokoh kontroversial. Popularitas Ibnu ‘ArabÄ« sebagai sosok sufi ini karena pandangannya yang sama sekali berbeda dengan kebanyakan tokoh agama sezamannya, apalagi kalau dibandingkan dengan pandangan ahli syariat. Doktrinnya tentang wahdat al-wujÅ«d oleh sebagian orang juga dianggap sebagai panteistik bahkan dianggap kafir dan sesat. Ada dugaan kuat bahwa pemikiran dan perenungan wahdat al-wujÅ«d Ibn ‘ArabÄ« ini dipengaruhi oleh mistik India dalam doktrin “Brahmana†dan teori emanasi Plotinus yang panteistik. Juga ada yang menyebutnya bersumber dari paham stoisme, filonisme, neoplatonisme, Ismailiyyat dan meditasi-meditasi gnostik al-HallÄj. Tetapi, sejauhmana ide-ide itu begitu berpengaruh terhadap diri Ibn ‘ArabÄ« ataukah ia memiliki formulasi sendiri inilah yang perlu kita lihat. Tulisan ini bermaksud membahas  doktrin wahdat al-wujÅ«d Ibnu ‘Arabī  itu. Kata Kunci: Ibnu ‘ArabÄ«, Wahdat al-WujÅ«d, Sufi

Referensi

Beck, Herman Leonard dan N.J.G Kaptein, (ed.), Pandangan Barat terhadap Literatur: Hukum, Folosofi, Teologi, dan Tradisi Mistik Islam. Jakarta: INIS, 1988.

Burchardt’s, Titus, An Introduction to Sufi Dontrine, Kasmiri Bazar, lahore: S.H. Muhammad Ashraf, 1973.

Daudy, Ahmad, Allah dan Manusia dalam Konsep Syekh Nuruddin Arraniri, Jakarta: Rajawali Press, 1983.

Al-Fandi, Muhammad Thabit, et al., DÄ’irat al-Ma‘arif al-IslÄmÄ«, Kairo: IntisyÄrÄt, 1985.

Fazlurrahman, Islam, (terj. Ahsin Muhammad), Bandung: Pustaka, 1984.

Ibnu 'ArabÄ«, Al-Futuhat al-Makkiyyah, Mesir: DÄr al-Kutub al-‘Arabiyah, tt.

Mahmud, Abdul Qadir, Al-Falsafah al-ShÅ«fiyah fi al-Islam, DÄr al-Fikr al-‘Arabi, tt.

Nashr, Husein, Living Sufism, (terj. Abdul Hadi WM.), Jakarta: Pustaka Firdaus, 1985.

Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jakarta: Bulan Bintang, 1974.

_________, Filsafat dan Mistisisme dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1974.

Ramadhan, “Ibnu ‘Arabi Adalah Seorang Mistik. Al-Jami’ah 43, 1990.

al-Taftazani, Al-Madkhal ilÄ at-Tashawwuf al-IslÄmÄ«, (terj. Ahmad Rafi’ Usman), Bandung: Pustaka, 1960.

Al-ThÅ«sÄ«, Al-Luma‘, Ditahqiq Abd al-Halim Mahmud dan Thaha Abd al-Baqib Surur, Kairo: DÄr al-Kutub al-HadÄ«tsah, 1960.

Yunus, Mahmud, Terjemahan Al-Qur’an al-Karim.

Diterbitkan
2016-07-23
Bagian
Articles