Pluralisme Pendidikan Islam Di Indonesia

Bahasa Indonesia

  • Eva Sofia Sari dan Wely Dozan

Abstrak

Istilah pluralisme menjadi persoalan penting yang mempunyai andil dalam mengembangkan dunia pendidikan Islam di Indonesia. Islam adalah agama rahmat lil alamin sejak kelahirannya, Islam sudah berada di tengah-tengah budaya dan agama-agama lain. Hal tersebut menunjukkan adanya keterkaitan terutama pendidikan Islam sebagai roh peradaban sekaligus tangga yang paling utama dalam mengembangkan perserta didik terlebih khsusnya mengembangkan segala aspek-aspek secara universal yaitu mengajarkan sikap pluralisme dalam menanamkan sebuah keragaman saling memahami antar sesama baik pada konteks tradisi, budaya, suku, etnis dan sebagainya. Pendidikan Islam bukan berpusat pada aspek mengembangkan tujuan pendidikan, metodologi pendidikan, kurikulum pendidikan. Namun demikian, lebih khususnya yaitu mengimplementasi pluralisme pada pendidkan Islam. Secara spesipik, tulisan ini mencoba menganalisa pluralisme pendidikan Islam di Indonesia sebagai asumsi dasar sekaligus dalam merumuskan jawaban dalam penelitian tersebut. Dengan demikian, hadirnya konsep nilai-nilai dasar dari pluralisme itu adalah kesamaan dan kebersamaan, sikap terbuka dalam menerima perbedaan yang ada (saling memahami), saling menghormati, saling menolong, prinsip kebebasan, keadilan, persamaan hak dan kewajiban, kasih sayang, kebajikan,  kedamaian, terbuka untuk melakukan kerja sama, sehingga  memberikan sumbangan besar terutama pada krisis sosial. Tuntutan reformasi sistem pendidikan Islam yang terkesan sebagai alat indoktrinasi yang anti realitas multikultural perlu dilakukan agar mampu menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang damai, harmonis, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan mampu beradaptasi dengan berbagai golongan yang berbeda namun tetap tidak terlepas dari akar budaya, agama, jati dirinya, dalam masyarakat yang plural sebagai manusia paripurna yaitu (insan al-kamil) tersebut.

Referensi

Irma Novayani, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) Berbasis Multikultural, Jurnal: Tadrib, Vol. 3, No. 2, Desember 2017.

Ikmal, Internalisasi Nilai-Nilai Pluralisme dalam Pendidikan Islam, Jurnal: Pendidikan Islam Iqra’ Vol. 9. Nomor 1, Tahun 2015.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2002.

Sudarwan Danim, Menjadi Komunitas Pembelajar (Kepemimpinan Tranformasional dalam Komunitas Organisasi Pembelajaran), Jakarta: PT Bumi Askara, 2005.

Jusuf Amir Faesal, Reoriantasi Pendidikan Islam, Jakarta: Gema Insani Press, 1995.
Saihu , Pendidikan Pluralisme Agama: Kajian Tentang Integrasi Budaya Dan Agama Dalam Menyelesaikan Konflik Sosial Kontemporer , Jurnal: TMBNJLB, Volume 9 No.1 Januari-Juni 2019.

Zubaidi, Pendidikan Berbasis Masyarakat (Upaya Menawarkan Solusi terhadap Problem Sosial), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Zuhairi Misrawi, Pandangan Muslim Moderat: Toleransi, Terorisme, dan Oase Perdamaian Jakarta: Kompas, 2010.

Nurul Zuriah, Pendidikan Moral dan Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan, (Menggagas, Platfom Pendidikan Budi Pekerti secara Kontekstual dan Futuristik), Jakarta: Bumi Askara, 2011.

Nana Syahodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Ofseet, 2012.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Cet. III; Jakarta: Balai Pustaka, 1990.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002.

Kadar M.Yusuf, Tafsir Tarbawi (Pesan-pesan Al-Quran tentang pendidikan), Jakarta:AMZAH,2013.

Abdul Rachman Shaleh, Pendidikan Agama & Pembangunan Watak Bangsa, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005.

Sri Minarti, Ilmu Pendidikan Islam Fakta Teoretis-Filosofis & Aplikatif-Normatif, Jakarta: Amzah, 2013.

Ahmad Munir, Tafsir Tarbawi, Yogyakarta: SUKSES Offest: 2008.

Abdurrahman An-Nahlawy, Usul at-Tarbiyah Al-Islamiyah wa Asalibiha fil Baiti Wal Madrosati Wal Mujtama’, Damaskus: Dar-Fikr, cet, 28, 2010.

Muhammad Aji Nugroho , Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural; Sebuah Upaya Membangun Pemahaman Keberagamaan Inklusif pada Umat Muslim , Jurnal: Mudarrisa, Jurnal Kajian Pendidikan Islam, Vol. 8, No. 1, Juni 2016.

Saihu, Abdul Aziz, Implementasi Metode Pendidikan Pluralisme Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, (Belajea: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5, No 01, 2020), hlm. 220-223

Muqowim, Epistemologi Pendidikan Islam Dalam Konteks Masyarakat Majemuk dalam Belajar dari Kisah Kearifan Sahabat; Ikhtiar Pengembangan Pendidikan Islam. Yogyakarta; Pilar Media, 2007

H.A.R. Tilaar, Manifesto Pendidikan Nasional: Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural, Jakarta: Buku Kompas, 2005.

Mahmud Arif, Pendidikan Agama Islam Inklusifmultikultural, Jurnal Pendidikan Islam, Volume I, Nomor 1, Jun2012.

Andik Wahyun Muqoyyidin, Membangun Kesadaran InklusifMultikultural untuk Deradikalisasi Pendidikan Islam, Jurnal: Jurnal Pendidikan Islam, Volume II, Nomor 1, Juni 2013.

Edi Susanto, “Pendidikan Agama Berbasis Multikultural (Upaya Strategis Menghindari Radikalisme”, KARSA, IX (1) April 2006.
Diterbitkan
2021-06-24
Bagian
Articles