Peran Sosial Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Di SMAN 3 Mataram
Studi Pengembangan Kompetensi Sosial Pendidikan Agama Islam SMAN 3 Mataram
Abstrak
Guru adalah makhluk sosial yang dalarn kehidupannya tidak bisa terlepas dari kehidupan sosiaI rnasyarakat dan Iingkungannya. Oleh karena itu guru dituntut untuk memiliki kompotensi sosial yang memadai, terutama halnya yang berkaitan dengan Pendidikan. kaitannya dengan pendidikan yang tidak terbatas pada pembelajaran di sekolah, tetapi juga pada pendidikan yang terjadi dan berlangsung di masyarakat, Dalam pandangan masyarakat sendiri, guru adalah pribadi yang harus sempurna. Setiap ucapan dan tindakannya adalah pelajaran yang harus di dengar dan diteladani. Untuk melakukan peran tugas di masyarakat, guru harus memiliki kompetensi sebagai berikut : (1) mampu berkomunikasi dengan masyarakat, (2) mampu bergaul dan melayani guru-guru yang berbeda Agama dengan baik, (3) mampu mendorong dan menunjang kretivitas masyarakat, dan (4) menjaga emosi dan perilaku yang kurang baik. Lokus penelitian ini adalah Kecamatan Mataram sebagai daerah yang mempunyai kondisi kehidupan beragama yang plural (majemuk). Adapun fokus penelitian adalah tentang peran sosial guru Pendidikan Agama Islam SMAN 3 Mataram dengan umat beragama dan keterlibatannya dalarn membina kerukunan di tengah masyarakat yang plural tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, bersifat deskriptif¬ analitik, lebih memperhatikan proses daripada produk, cenderung menganalisis data secara empiris dan meaning (makna) yang merupakan hal esensial dalam penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Masyarakat, guru PAI SMAN 3 Mataram, Peserta didik .Referensi
Achmad, Nur. 2001. Pluralitas Agama, Kerukunan Dalam Keragaman. (Jakarta: Penerbit Kompas.
Azra, Azyumardi. 2007. Memahami Hubungan Antaragama, Jogjakarta: eLSAQ PRESS.
Faisal, Sanapiah. tth. Sosiologi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional.
Muhaimin AG. 2004. Damai di Dunia, Damai Untuk Semua Perspektif Agama-Agama, Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Muhaimin, 2004. Paradigma Pendidikan Islam,Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agam Islam Di Sekolah, (Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nganggung, P Paul. Pendidikan Agama Dalam Masyarakat Pluralistik, dalam Th. Sumartana, Pluralisme, Konflik, dan Pendidikan Agama di Indonesia, Jakarta: Interpedei.
Robert K. Yin, 2006. Studi Kasus, terj. M. Djauzi Mudzakir, Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Peran Guru … (Muh. Azkar)
Soekanto, Soerjono. 2006.Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Soyomukti, Nurani. 2010. Pengantar Sosiologi, Dasar Analisis, Teori, dan Pendekatan Menuju Analisis Masalah-Masalah Sosial, Perubahan Sosial, dan Kajian-Kajian Skeptis. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sumartana, Th. Pluralisme, Konflik, dan Pendidikan Agama di Indonesia. Jakarta: Interpedei.
Suprayogo, Imam. 2007. Kyai dan Politik, Membaca Citra Politik Kyai. Malang: UIN Malang Press.
Syani, Abdul. 2007. Sosiologi, Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.
Syarbini, Amirullah dkk. 2011. Al-Qur’an dan Kerukunan Hidup Umat Beragama. Jakarta: Kompas- Gramedia.
Yamin, Moh. dan Vivi Aulia, 2011. Meretas Pendidikan Toleransi, Pluralisme dan Multikulturalisme, Malang: Madani Media.
Zainuddin dalam Mudjia Rahardjo, 2006. Quo Vadis Pendidikan Islam, Pembacaan Realitas Pendidikan Islam, Sosial dan Keagamaan, Malang: UIN Malang Press.
Azra, Azyumardi. 2007. Memahami Hubungan Antaragama, Jogjakarta: eLSAQ PRESS.
Faisal, Sanapiah. tth. Sosiologi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional.
Muhaimin AG. 2004. Damai di Dunia, Damai Untuk Semua Perspektif Agama-Agama, Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Muhaimin, 2004. Paradigma Pendidikan Islam,Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agam Islam Di Sekolah, (Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nganggung, P Paul. Pendidikan Agama Dalam Masyarakat Pluralistik, dalam Th. Sumartana, Pluralisme, Konflik, dan Pendidikan Agama di Indonesia, Jakarta: Interpedei.
Robert K. Yin, 2006. Studi Kasus, terj. M. Djauzi Mudzakir, Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Peran Guru … (Muh. Azkar)
Soekanto, Soerjono. 2006.Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Soyomukti, Nurani. 2010. Pengantar Sosiologi, Dasar Analisis, Teori, dan Pendekatan Menuju Analisis Masalah-Masalah Sosial, Perubahan Sosial, dan Kajian-Kajian Skeptis. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sumartana, Th. Pluralisme, Konflik, dan Pendidikan Agama di Indonesia. Jakarta: Interpedei.
Suprayogo, Imam. 2007. Kyai dan Politik, Membaca Citra Politik Kyai. Malang: UIN Malang Press.
Syani, Abdul. 2007. Sosiologi, Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.
Syarbini, Amirullah dkk. 2011. Al-Qur’an dan Kerukunan Hidup Umat Beragama. Jakarta: Kompas- Gramedia.
Yamin, Moh. dan Vivi Aulia, 2011. Meretas Pendidikan Toleransi, Pluralisme dan Multikulturalisme, Malang: Madani Media.
Zainuddin dalam Mudjia Rahardjo, 2006. Quo Vadis Pendidikan Islam, Pembacaan Realitas Pendidikan Islam, Sosial dan Keagamaan, Malang: UIN Malang Press.