Aktualisasi Ajaran Thoriqoh Qodiriyyah wa Naqsabandiyah dalam Membangun Karakter Generasi Milenial Indonesia

-

  • Akhmad Syahri Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
  • Hamzah Hamzah Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Indonesia
Kata Kunci: Thoriqah Qodariyyah Wa Naqsyabandiyyah; Karakter; Generasi Millenial

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk menggali  ajaran Thoriqah Qodariyyah Wa Naqsyabandiyyah (TQN) dalam membangun karakter Generasi Millenial Indonesia. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus untuk menggali data dari Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ulum Ungaran Barat, Para Wakil Talqin/Baiat dari Pondok Pesantren Suryalaya Jawa Barat, Ustadz-ustadzah, dan Santri Pondok Pesantren Nurul Ulum Ungaran Barat melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan hasil penelitian ini, yaitu ada empat ajaran pokok Tarekat TQN dalam pembentukan karaker Generasi Millenial Indonesia, khususnya yang diterapkan bagi para santri Pondok Pesantren Nurul Ulum Ungaran Barat, yaitu: kesempurnaan suluk, adab, dzikir, dan muroqobah. Di dalam beramaliyah Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsybandiyah, para santri melakukan kegiatan secara kontinu, sepanjang hari dengan penuh tanggungjawab hingga santri mampu bersikap zuhud (tidak materialis), wara’ (senantiasa berhati-hati dalam bertingkah laku dan beribadah), tawadhu (merendahkan diri dan tidak takabbur), dan ikhlas (senantiasa memurnikan motivasi dan orientasi) hanya kepada Allah.

Referensi

Abdul Gaos Saefullah, Muhammmad, 2014. Amaliyah Mursyid, Bandung:CV Wahana Karya Abadi.
Alhamid, Zaid Husain 2010. terjemah Tanqihul Qoul Asy Syeikh Muhammad Bi Umar Annawawi, Surabaya : Mutiara Ilmu.
Aqib, Kharisudin. 1997. Al-Hikmah. Surabaya: Dunia Ilmu.
Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Djam`an dan Aan,2017, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.
Fadillah, Muhammad & Lilif Mualifatu Khorida. 2013. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Gunawan, Heri, 2014. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi, Bandung: Alfabeta.
Hasanuddin, Ali dan Purwandi, Lilik. 2017. Millennial Nusantara: Pahami Karakternya, Rebut Simpatinya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Haedar, Nashir, 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Agama & Budaya, Yogyakarta:Multi Presindo.
Jumantoro, Totok, 2012. Kamus Ilmu Tasawuf. Wonosobo : Amzah
Kementrian Agama RI.2013. Al-Quranul Karim. Jakarta : kemenag RI
Majid, Abdul dan Dian Andayani, 2013. Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Moleong Lexy J, 2007, Metode Penelitian kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mubarok, Ahmad. 2000. Jiwa dalam al-Qur’an, Jakarta: Paramadina Mujtahid.
Mulyati, Sri, 2004. Mengenal & Memahami Tarekat-tarekat Muktabarah di indonesia, Jakarta : Prenada Media Group.
, 2010. Peran Edukasi Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah dengan referensi utama Suryalaya, Jakarta : Prenada Media Group
Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan KrisisMultidimensiona,Jakarta: PT Bumi Aksara.
Qomar, Mujamil, 2012. Kesadaran Pendidikan: Sebuah Penentu Keberhasilan Pendidikan, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Said, Fuad, 2012. Hakikat Tarikat Naqsabandiyah. Jakarta : Pustaka al-husna baru.
Samani, Muchlas dan Hariyanto, 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukandarrumidi, 2012. Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Thohir, Ajid, 2002. Gerakan Politik Kaum Tarekat: Telaah Historis Gerakan Politik Antikolonialisme Tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah di Pulau Jawa. Bandung : Penerbit Pustaka Hidayah.
Lickona, Thomas. 2013. Educating for Character (Mendidik Untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Bertanggung Jawab), terj. Juma Abdu Wamaungo. Jakarta: Bumi Aksara,
Van Bruinessen, Martin. 1998. Tarekat Masyarakat indonesia, Bandung : Mizan.
Diterbitkan
2019-09-30
Bagian
Articles