Model Penerapan Reward terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Islam di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura

  • yasir yasir arafat universitas tadulako
Kata Kunci: Reward, Mutu pendidikan Islam

Abstrak

Faktor-faktor penyebab rendahnya kualitas  pendidikan Islam, yaitu; Kualitas SDM yang rendah, Globalisasi, Demokratisasi, dan Liberalisasi Islam. Untuk itu,  guru  dituntut  lebih  cerdas  dalam  mengemas metode yang tepat serta efektif untuk mengatasi rendahnya mutu pendidikan Islam di berbagai lini. Reward adalah metode yang melihat perilaku anak didik dan berusaha untuk memperbaikinya. Salah satu lembaga pendidikan yang masih mengedepankan metode reward dalam dalam pelaksanaan pembelajarannya adalah Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Madura Sejak berdirinya pada tahun 1952, Pondok Pesantren Al-Amien sangat mengedepankan metode reward sebagai sarana untuk menjadikan santri-santri yang disiplin dalam menimba ilmu.. Pemberian reward merupakan respon yang positif, yang memiliki tujuan untuk merubah tingkah laku anak ke arah yang lebih baik dalam belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara (interview). Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah,1. Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan telah mengeluarkan beribu-ribu alumni yang sebagian besar sudah terjun ke tengah-tengah masyarakat dalam berbagai profesi, termasuk mendirikan dan membina pondok pesantren yang berjumlah kurang lebih 68 pesantren yang tersebar di seluruh nusantara. 2. Peranan metode reward sangat penting membentuk santri yang displin. Bahkan, bisa dikatakan keberhasilan metode ini sangat mendominasi dalam membentuk kualitas santri dalam belajar mencapai 80 %. 3. model reward bisa berbentuk verbal maupun non verbal. Kata Kunci: Reward, Mutu pendidikan Islam

Referensi

Abd. Rachman Assegaf, Membangun Format Pendidikan Islam di Era Globalisasiî, dalam Imam Machali dan Musthofa (Ed.), Pendidikan Islam dan Tantangan Globalisasi, Cet. I (Yogyakarta: ArRuzz Media, 2004)
Al-Abrasy, Athiyah.1977.Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang.
Arief, Armai. 2002. pengantar ilmu dan metode pendidikan islam, Jakarta:Ciputat Pres.
Abdul Munir Mulkhan, Paradigma Intelektual Muslim; pengantar filsafat pendidikan Islam dan Dakwah, (Yogyakarta: Sippres, 1993)

Burhanuddin, Moh. Makin. 2009. Pendidikan Humanistik (Konsep, Teori dan Aplikasi Praktis dalam Dunia Pendidikan), Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Budiningsih, Asri. 2005. Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful. B. 2000.Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: PT Reneka Cipta.
Departemen Agama RI, 2002. Al-Qur’an Terjemah dan Penjelasan Ayat Ahkam, Jakarta: Pena Qur’an.
Djuwaeli, H.M. Irsyad. 1998. Pembaharuan Kembali Pendidikan Islam, Ciputat: Karsa Utama Mandiri.
E. Mulyasa, 2002. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi, Bandung PT. Remaja Rosdakarya.
Fadjar, A. Malik. 2005. Holistika Pemikiran Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo.
Hurlock, Elizabeth. B. 1990. Perkembangan anak,terj. Med. Meitasari Tjandrasa, Jakarta: Erlangga.
Hasbi Indra, Pesantren dan Transformasi Sosial
Indrakusuma, Amir Daien. 1973. Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional.
Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Edisi 2, Jakarta: Erlangga.
Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis Paikem, (Semarang: RaSAIL Media Group, 2008), hlm. 8.
Purwanto, M. Ngalim. 2006. Ilmu Pendidikan Teoretis Dan Praktis, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Profil Singkat Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, (Mutiara Prees Al-Amien Prenduan)
Sanaky, Hujair AH. 2003. Paradigma Pendidikan Islam, Membangun Masyarakat Madani Indonesia, Yogyakarta: Safiria Insania Press.
Saleh, Abdurrahman. 2005. Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an, Jakarta; PT. Rineka Cipta.
Sallis, Edward. 2008. Total Quality Management in Education/ Manajemen Mutu Pendidikan, alih bahasa Ahmad Ali Riyadi dan Fahrurrozi, Yogyakarta : IRCSoD.
Suryabrata, Sumadi. 1998. Psikologi Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sutrisno Hadi, Metodologi Research I, (Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fak. Psikologi UGM, 1997), hlm. 10.
Shalahuddin, Mahfudh dkk. 1987. Metodologi Pendidikan Agama, Surabaya: Bina Ilmu.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Cet.VI, Bandung: Alfabeta.
Suderadjad, Hari.Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah.
Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, cet.11, Jakarta: Prenada Media Group.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bandung: Citra UmbaraCipta.
Uno, Hamzah .B. 2011.Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif Dan Inovatif, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Uhbiyati, Nur. 1997. Ilmu Pendidikan Islam 2, Bandung: CV. Pustaka Setia.
Zubaedi, Filsafat Pendidikan Islam, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2012
Diterbitkan
2021-04-23
Bagian
Articles