KEDUDUKAN DAN KONDISI WANITA SEBELUM DAN SESUDAH DATANGNYA AGAMA ISLAM
Abstract
Sebelum datangnya agama Islam, wanita sangat memiliki nasib yang sangat buruk, pada zaman jahiliyah wanita sangat di injak-injak atau bahkan sama sekali tidak mempunyai harga diri di hadapan laki-laki. Seringkali mendapatkan perlakuan tidak berkemanusiaan pada saat zaman itu. Dengan datangnya Islam dan di utusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi/Rosul terakhir datang membawa perubahan, wanita memiliki kedudukan dan hak yang sama dengan laki-laki atau bahkan wanita menjadi memiliki kemuliaan di hadapan laki-laki. Tulisan ini akan membahas seputar tentang kondisi dan kedudukan wanita sebelum dan sesudahnya datang agama Islam yang bertujuan agar seluruh manusia khususnya laki-laki supaya tidak ada kasus untuk merendahkan, melecehkan dan lain sebagainya terhadap wanita, begitu juga sebaliknya terhadap wanita agar memakai pakaian yang sopan dan terhormat. Metode ini menggunakan library research dan juga berupaya untuk menjelaskan secara detail tentang kondisi wanita pada zaman jahiliyah dan juga setelah datangnya agama islam dan diutusnya Nabi Muhammad SAW menjadi Nabi dan Rosul terakhir.References
Bukhari, Muhammad Ismail, 1987. Al-Jami’ al-Shahih al-Mukhtashar, Beirut: Dar Ibnu Katsir
Delliana, Santi. 2021. “BINGKAI KEHIDUPAN JANDA MENEROPONG DARI KACAMATA DRAMATURGI.†CoverAge: Journal of Strategic Communication 11 (2). Universitas Pancasila: 113–25. doi:10.35814/coverage.v11i2.1818.
Dr. ‘Aidh bin ‘Abdullah Al-Qarni Jadilah Wanita Paling Bahagia, (Depok: Fathan Media Prima,2017), 186
Ghazali, Muhammad, Al-Mar’ah fi al-Islam, Mesir: Maktabah Akhbar al-Yaum al-Islamiyah
Hastuti, Heksa Biopsi Puji. 2014. “MITOS OHEO DAN ASAS HUBUNGAN DALAM KONSEP O RAPU Menguak Posisi Perempuan Dalam Keluarga Suku Tolaki.†Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya 6 (1). Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat: 17. doi:10.30959/patanjala.v6i1.181.
Hitti, Philip K. Prof. Dr, 2014. History of The Arabs, Jakarta: Serambi
Ijani, Ach., Tijani, Ach., & Mulyadi, M. (2018). GENDER DALAM PERBINCANGAN ISLAM DAN TRADISI LOKAL: Studi Penelusuran Karakteristik Wacana Gender Di Indonesia. Raheema, 5(2), 207–216. Retrieved from http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/raheema/article/view/1291
Kartika, Bambang Aris. 2011. “Eksploitasi Concubinage Dan Subjek Subaltern: Hegemoni Atas Perempuan Indonesia Dalam Tinjauan Kritis Pascakolonial Dan Feminisme Novel De Winst Karya Afifah Afra.†ATAVISME 14 (1). Balai Bahasa Jawa Timur: 51–64. doi:10.24257/atavisme.v14i1.102.51-64.
M. Quraish Shihab, Perempuan, Jakarta: Lentera Hati, 2006, Cet. III, hlm. 406
Nasaruddin Umar, Argumen Kesetaraan Jender, (Jakarta: Paramadina, Cet. II, 2010).
Salim Abd al-Ghani al-Rafi„i, Ahkam al-Aḥwal al-Syakhsiyyah, li al-Muslimin fi al-Gharb, (Beirut: Dar Ibn Hazm, Cet. I, 2002.)
Setyowati, Anita, and Muhammad Hanif. 2014. “Peran Perempuan Dalam Tradisi Upacara Bersih Desa (Studi Kasus Di Desa Kiringan Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan).†AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA 4 (01). Universitas PGRI Madiun: 37. doi:10.25273/ajsp.v4i01.819.
Sunarni, Nani, and Eka Kurnia Firmansyah. 2020. “CITRA PEREMPUAN DALAM PERIBAHASA JEPANG MENURUT PANDANGAN ISLAM.†Metahumaniora 10 (1). Universitas Padjadjaran: 64. doi:10.24198/metahumaniora.v10i1.26943.
Syeikh Muhammad Nawawi Ibn ‘Umar, Wanita dalam Islam (Jakarta : Dar al-kutub al Islamiyyah, 2007), h.9.
Yanggo, Huzaemah Tahido. 2016. “KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM.†MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah Dan Tarbiyah 1 (1). Institut Ilmu Al Quran - IIQ - Jakarta: 1. doi:10.33511/misykat.v1n1.1.
Copyright (c) 2022 Bagas Luay Ariziq
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).