Pembiayaan Syariah dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal
Abstract
Pengujian sertifikasi halal yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal masih terbatas pada kriteria yang bersifat material dari suatu produk. Padahal, konsep halal dalam pandangan Islam harus memenuhi setidaknya dua aspek: material nonmaterial. Salah satu aspek nonmaterial dari produk halal adalah aspek pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pembiayaan syariah dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian hukum normatif. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang JPH tidak menjadikan pembiayaan syariah menjadi tolok ukur kehalalan sebuah produk. Akan tetapi, Undang-Undang JPH masih membuka peluang untuk diterapkannya pembiayaan syariah sesuai dengan semangat yang terkandung di dalam Pasal 1 ayat (2).References
Ali, Muchtar. “Konsep Makanan Halal Dalam Tinjauan Syariah Dan Tanggung Jawab Produk Atas Produsen Industri Halal.†AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah 16, no. 2 (December 11, 2016): 291–306.
Arifin, Muhammad, Riza Aulia, and Nurul Azizah. “Analisis Strategi Pengembangan Dalam Persaingan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Di Aceh.†Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Dan Bisnis Islam 3, no. 2 (December 12, 2022): 74–87. https://doi.org/10.22373/jimebis.v3i2.269.
Hakim, Rahmad. “Bank Syariah Dan Pengembangan Industri Halal.†Arsip Publikasi Ilmiah Biro Administrasi Akademik, no. 0 (February 15, 2020). http://research-report.umm.ac.id/index.php/API-BAA/article/view/3714.
Hasanah, Niswatun, Nur Azizah, Maulida Rizki Nikmatussolihah, and Moh Adi Santoso. “Perkembangan Industri Halal Di Indonesia.†JIESP: Journal of Islamic Economics Studies and Practices 1, no. 2 (2022): 219–33.
https://www.bi.go.id. “Pengembangan Industri Halal Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional,†Oktober 2018. https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/Pengembangan-Industri-Halal-Dukung-Pertumbuhan-Ekonomi-Nasional.aspx.
idtesis.com. “Metode Penelitian Hukum Empiris Dan Normatif,†2013. https://idtesis.com/metode-penelitian-hukum-empiris-dan-normatif/.
KBBI. “Arti Kata Halal - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online,†2023. https://kbbi.web.id/halal.
Kemenag Jatim. “Makanan, Minuman Dan Kosmetika Antara Halal Dan Haram,†Mei 2016. https://jatim.kemenag.go.id/berita/365686/jatim.kemenag.go.id.
Kementerian Agama RI. “Qur’an Kemenag Online, Surat Al-Baqarah Ayat 168,†2023. https://quran.kemenag.go.id/quran/per-ayat/surah/2?from=168&to=286.
Milhan, Milhan. “DAMPAK MAKANAN HARAM.†Al-Usrah : Jurnal Al Ahwal As Syakhsiyah 10, no. 2 (December 20, 2022). https://doi.org/10.30821/al-usrah.v10i2.14711.
Nashirun. “MAKANAN HALAL DAN HARAM DALAM PERSFEKTIF AL QUR’AN.†Halalan Thayyiban : Jurnal Kajian Manajemen Halal Dan Pariwisata Syariah (Journal of Halal Management, Sharia Tourism and Hospitality Studies) 3, no. 2 (September 16, 2020): 1–15.
Parakkasi, Idris. “Ekonomi Islam, Ekonomi Kemashlahatan,†August 25, 2020. http://sin.fst.uin-alauddin.ac.id/ekonomi-islam-ekonomi-kemashlahatan/.
Pemerintah Pusat. “UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERBANKAN,†1998. https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/1998/10tahun~1998uu.htm.
———. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL (2014). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38709/uu-no-33-tahun-2014.
Rohaeni, Yeni, and Ahmad Hidayat Sutawijaya. “PENGEMBANGAN MODEL KONSEPTUAL MANAJEMEN RANTAI PASOK HALAL STUDI KASUS INDONESIA.†J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri 15, no. 3 (September 30, 2020): 177–88. https://doi.org/10.14710/jati.15.3.177-188.
Sari, Herdayanto Sulistyo Putro, Sri Fatmawati,Adi Setyo Purnomo,Hamdan Dwi Rizqi,Fahimah Martak,Refdinal Nawfa,Egar Pamela,Ceisar Andrian Putra,Indana Madaniyah Tsani,Adisya Salsabila,Sigmatresna Wasatya,Fadhil Adinata,Fanda Luvita. “Peningkatan Nilai Produk dan Pendampingan dalam Proses Sertifikasi Halal untuk UMKM di Kecamatan Gedangan, Sidoarjo | Sewagati.†Sewagati 6, no. 3 (2022): 296–303. https://doi.org/10.12962/j26139960.v6i3.131.
Sari, Lili Puspita, Ade Nur Rohim, and Prima Dwi Priyatno. “Model Pembiayaan Syariah Berbasis Teknologi Dalam Mendukung Pengembangan Industri Halal.†Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 9, no. 1 (March 8, 2023): 300–306. https://doi.org/10.29040/jiei.v9i1.8150.
Sucipto, Sucipto. “HALAL DAN HARAM MENURUT AL-GHAZALI DALAM KITAB MAU’IDHOTUL MUKMININ.†ASAS : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 4, no. 1 (2012). https://doi.org/10.24042/asas.v4i1.1671.
Sugiyono, Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2012.
Supriadi, Supriadi, and Ismawati Ismawati. “Implementasi Prinsip-Prinsip Perbankan Syariah untuk Mempertahankan Loyalitas Nasabah.†JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH 3, no. 1 (April 17, 2020): 41–50. https://doi.org/10.30595/jhes.v0i0.7002.
Yulia, Lady. “Strategi Pengembangan Industri Produk Halal.†Jurnal Bimas Islam 8, no. 1 (March 30, 2015): 121–62.
YUYUN, WINDIYANI. “ANALISIS STRATEGI BANK BRI SYARIAH DALAM MENYOKONG INDUSTRI HALAL DI PROVINSI LAMPU.†Undergraduate, UIN RADEN INTAN LAMPUNG, 2022. http://repository.radenintan.ac.id/18014/.
Copyright (c) 2023 Muslimah Muslimah, Nasir Hamzah, Siradjuddin Siradjuddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).