Hubungan antara Gerakan Shalat Dengan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini

  • Nazmi Nurlaila Ami UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Heri Hidayat heri Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nano Nurdiansah Nano Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Keywords: gerkan salat, kemampun motorik kasar, anak usia dini

Abstract

Penulis artikel ini bertujuan untuk menyampaikan hubungan antara gerakan salat dengan kemampuan motorik kasar anak usia dini di Kelompok B RA Bani Sulaiman Cileunyi Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasi. Penentuan sampel menggunakan teknik sampling jenuh artinya jumlah sampel dilakukan dengan menetapkan seluruh populasi sebagai responden penelitian. Tenik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis data disimpulkan bahwa gerakan salat memperoleh nilai rata-rata sebesar 76. Angka ini berada pada interval 70–79 dengan kategori baik. Sedangkan kemampuan motorik kasar anak memperoleh nilai rata-rata sebesar 75. Angka ini berada pada interval 70 – 79 dengan kategori baik. Hubungan antara gerakan salat terhadap kemampuan motorik kasar anak memperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,52. Angka koefisien korelasi ini berada pada interval 0,400 – 0,599 dengan kategori cukup/ sedang. Hasil uji signifikansi menunjukkan thitung = 2,8551 > t tabel = 2,074. Artinya Ha (hipotesis alternatif) diterima dan Ho (hipotesis nol) ditolak. Dengan kata lain, gerakan salat memiliki hubungan positif dengan perkembangan motorik kasar anak di RA Bani Sulaiman Cileunyi Bandung. Adapun kontribusi gerakan salat dengan kemampuan motorik kasar anak sebesar 15%. Artinya, masih ada 85% faktor lain yang mempengaruhi kemampuan motorik kasar anak.
Published
2023-11-20
Section
Articles