Stimulasi Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Di Ra As-Siddiqi Baletbaru–Sukowono-Jember

Abstract

Kecerdasan sangat diperlukan bagi setiap anak karena kecerdasan dapat membantu seseorang dalam menghadapi berbagai permasalahan yang muncul. Perkembangan kecerdasan anak akan lebih baik jika dilakukan sejak usia dini dengan memberiakn stimulasi melalui panca indra yang dimilikinya. Kecerdasan kinestetik dapat menggabungkan antara fisik dan fikiran sehingga menghasilkan gerakan yang sempurna. Jika gerak sempurna yang bersumber dari gabungan antara fikiran dan fisik tersebut terlatih baik, bahkan sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam stimulasi kecerdasan kinestetik anak usia dini melalui metode bermain di Ra As-Siddiqi Baletbaru – Sukowono - Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif jenis studi kasus, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan analisis data yang dilakukan secara interaktif. Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perencanaan dalam stimulasi kecerdasan kinestetik anak usia dini melalui metode bermain di Ra As-Siddiqi Baletbaru – Sukowono - Jember adalah sebelum melakukan proses belajar mengajar di RA As-Siddiqi selalu melakukan perencanaan dalam belajar mengajar seperti: Guru menyiapkan RPPH, media serta evaluasi untuk kegiatan pembelajaran, menyiapkan alat main. Media yang digunakan dalam kegiatan bermain bermacam-macam ada bola, balok dll. 2) Pelaksanaan dalam stimulasi kecerdasan kinestetik anak usia dini melalui metode bermain di Ra As-Siddiqi Baletbaru – Sukowono - Jember meliputi 3 proses yaitu kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Langkah pelaksanaan diantaranya: guru menyampaikan tujuan pembelajaran, cara bermain dengan benar, saat kegiatan bermain berlangsung guru mengamati anak, jika ada anak yang kesulitan bermain karena kurang mampu menyusun dan melempar, guru akan memberikan contoh cara bermain yang benar dengan mengarahkan anak untuk melanjutkan bermain sendiri, guru memberikan motovasi kepada anak yang kurang mampu menyusun dan melempar permainan saat bermain. 3) Evaluasi dalam stimulasi kecerdasan kinestetik anak usia dini melalui metode bermain di Ra As-Siddiqi Baletbaru – Sukowono - Jember dengan cara guru melihat keberhasilan kegiatan bermain dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik anak. Setelah kegiatan bermain terdapat peningkatan kelenturan otot -otot anak dari sebelum diadakannya kegaiatn bermain permainan. Dalam catatan laporan perkembangan anak terlihat terjadi peningkatan yang signifikan dalam peningkatan kecerdasan kinestetik dengan cepat.