MODEL SOSIALISASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER REMAJA DI DESA KASRI BULULAWANG MALANG DALAM TEORINYA KONSTRUKSI SOSIAL PETER L. BERGER
Abstrak
Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan dari pendidikan nasional. Akan tetapi, akhir-akhir ini keprihatinan bangsa yang mengalami krisis dalam berbagai aspek kehidupan membuat peran pendidikan khususnya disekolah-sekolah dipertanyakan. Permasalahan karakter bangsa tersebut menjadi wajar apabila harus ditanggung pendidikan utamanya di sekolah, sebab persepsi masyarakat terhadap sekolah mewakili kondisi yang ada dalam masyaraakt atau negara. Desa Kasri Bululawang Malang merupakan desa dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, namun mereka masih belum melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim dengan baik. Seiring dengan perkembangan islam di Desa Kasri kondisi ini mulai ada perubahan ditandai dengan munculnya kesadaran melaksanakan kewajiban sebagai muslim dengan baik. Perkembangan tersebut terlihat antara lain dengan adanya berbagai kegiatan pendidikan islam yang dilaksanakan untuk mengembangkan karakter remaja islam di sana. Pemimpin dan tokoh masyarakat, begitu pula warga masyarakatnya terlihat antusias mendukung dan mengembangkan pendidikan karakter remaja di sana. Merujuk pada fenomena tersebut penulis mengadakan penelitian dengan memfokuskan penelitian sebagai berikut; bagaimana Model soaialisasi nilai-nilai Islam dalam pembentukan karakter remaja di Pingu Bululawang Malang. Untuk menjawab fokus penelitian tersebut, penelitian ini dirancang dengan model penelitian kualitatif, dimana penelitian menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan berbagai metode yang ada. Adapun metode penelitianya menggunakan kualitatif deskriptif diantaranya sumber data adalah informan, peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi, dokumen dan arsip. Data-data tersebut dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan reduksi data, kategorisasi data, sintesisasi, dan diakhiri dengan menyusun hipotesis data. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa soaialisasi nila-nilai Islam dalam pembentukan karakter remaja Islam di Kasri Bululawang Malang dilakukan dengan tiga tahapan yaitu Eksternalisasi, Objektivitas, dan Internalisasi. Pada konteks Eksternalisasi remaja turut serta dalam kegiatan kemasyarakatan antara lain Majelis Diba’, Majelis Ta’lim, Istighotsah dan Pembinaan Mental, serta Tahlil dan Pengajian. Pada konteks Objektivitas remaja berhasil mencapai nilai-nilai karakter dari kegiatan kemasyarakatan antara lain nilai religius, tanggung jawab, demokratis, komunikatif, disiplin, rasa ingin tahu, dan toleransi. Pada konteks internalisasi remaja menangkap berbagai karakter yang diobjektivasikan sebagai gejala realitas di luar kesadarannya sekaligus sebagai gejala internal bagi kesadaran. Bertitik tolak dari temuan penelitian ini, beberapa saran yang diperkirakan dapat meningkatkan sosialisasi nilai-nilai Islam dalam pembentukan karakter remaja dengan baik. Saran yang diajukan adalah dalam konteks Eksternalisasi dapat ditambah dunia baru berupa kegiatan lain yang bisa dijadikan wadah sosialisasi nilai-nilai Islam pada remaja, dalam konteks objektivitas dapat dikembangkan lagi karakter yang diobjektivasikan sehingga semakin banyak lagi nilai karakter yang tertanam, dalam konteks internalisasi, terdapat kontrol langsung dari masyarakat agar remaja senantiasa mencerminkan karakter yang ditanamkan dengan baik
Diterbitkan
2022-11-28
Terbitan
Bagian
Articles