Dekonstruksi Metode Tradisional dalam Pengajaran Bahasa Arab Menuju Inovasi Pedagogis Kontemporer

  • Ardianti Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah Bangil
  • Nurul Fauzah Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah Bangil

Abstract

Artikel ini mengkaji urgensi dekontruksi metode tradisional dalam pengajaran bahasa arab sebagai respon terhadap tuntutan inovasi pedagogis di era society 5.0. Metode klasik seperti talqin, imla', qira'ah jahriyah, hifz, dan qawa'id wa tarjamah memiliki nilai historis penting. namun pendekatannya yang tekstual dan berpusat pada guru tidak lagi memadai bagi peserta didik modern yang membutuhkan pembelajaran komunikatif dan kontekstual. Melalui  penelitian kualitatif berbasih library research,  artikel ini menganalisis relevansi metode tradisional serta integrasinya dengan inovasi pedagogis kontemporer seperti blended learning, flipped classroom, dan pembelajaran berbasis proyek. Temuan menunjukkan bahwa dekontruksi diperlukan bukan untuk menghapus metode lama, tetapi untuk merekontruksi agar selaras dengan kebutuhan generasi digital dan kompetensi abad ke-21. Integrasi antra nilai tradisional dan pendekatan modern diharapkan mampu membangun paradigma pembelajaran bahasa Arab yang lebih adaptif, partisipatif, dan relevan dengan perkembangan pendidikan masa kini.
Published
2025-12-01
How to Cite
Ardianti, & Nurul Fauzah. (2025). Dekonstruksi Metode Tradisional dalam Pengajaran Bahasa Arab Menuju Inovasi Pedagogis Kontemporer. Lisan An Nathiq : Jurnal Bahasa Dan Pendidikan Bahasa Arab, 7(2), 439-453. https://doi.org/10.53515/lan.v7i2.7071