Pesantren Sebagai Pusat Agribisnis: Studi Kasus Di Pesantren Nurul Qornain

  • Villatus Sholikhah IAI Al-Qodiri Jember

Abstrak

Dewasa ini, pesantren dituntut untuk mampu beradaptasi dengan emajuan pengetahuan dan teknologi sebagai usaha untuk tetap mempertahankan eksistensinya. Salah satu cara agar pesantren bisa tetap bertahan ialah dengan memperbaharui system dan pola pengelolaan yang lebih baik, terutama dalam hal keuangan. Pesantren harus mampu menjadi embaga yang lebih mandiri agar tidak hanya bergantung pada satu sumber pendanaan saja. Salah satu pesantren yang sudah mandiri dalam hal keuangan ialah pesantren Nurul Qornain Sukowono Jember. Pesantren ini memiliki beberapa usaha dalam bidang agribisnis, koperasi, dan perbengkelan, namun usaha yang paling menonjol ialah dalam bidang agribisnis. Kegiatan agribisnis yang dijalankan oleh pesantren Nurul Qornain diantaranya: a) subsistem input meliputi pengadaan bibit unggul, pupuk organik, dan obat-obatan, b) subsistem proses, pertanian dijalankan sesuai prinsip panca usaha tani dan peternakan dilakukan sesuai pedoman peternakan ayam dari hasil pelatihan, c) subsistem out put, produk pemasaran berupa produk mentah, setengah jadi dan jadi, dan d) subsistem pendukung, pesantren bekerjasama dengan pemerintah dan lembaga pendidikan serta berperan aktif di tingkat lokal dan nasional.
Diterbitkan
2023-03-30
Bagian
Articles