Konsep Pendidikan Multikultural Menurut Caknun (Studi atas Jamaah Maiyah Cak Nun)

Authors

  • Khoerotun Ni’mah
  • Ichsan Mubaedi

Keywords:

Pendidikan, Pendidikan Multikultural, Cak Nun

Abstract

Manusia dalam pandangan pendidikan multikultural dipandang sebagai makhluk makro dan sekaligus makhluk mikro yang tidak bisa terlepas dari budaya bangsa maupun kelompok etnisnya, karena manusia adalah mahluk sosial. Maka, manusia tidak dapat hidup sendiri. Di Indonesia terdapat jutaan manusia dengan kelompok etnis, adat, budaya, agama yang sangat beragam. Maiyah adalah salah satu cara yang digunakan oleh manusia sebagai alat pemersatu keanekaragaman. Salah satu yang diterapkan pada maiyah adalah nilai dari pendidikan multikultural yaitu toleransi. Dengan saling memahami keanekaragaman manusia ini, maiyah dapat dikatakan sukses dalam menerapkan nilai toleransi. Pendidikan multikultural itu sendiri menurut Cak Nun adalah suatu sistem pendidikan yang lebih menekankan pada akibat dari cara melihat keadaan pendidikan sekarang.

Downloads

Published

2018-09-21

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.