Rekonstruksi Pendidikan Menurut Sayyed Hossain Nasr dan Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam Pada Saat Ini
Keywords:
Pendidikan, Pendidikan Agama Islam, Sayyed Hossain NasrAbstract
Pendidikan menurut Sayyed Hossain Nasr merupakan institusi paling strategis dalam proses tranmisi intelektual, spiritual, dan kultural umat Islam dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sistem pendidikan yang di gunakan Nasr adalah tradisonal bukan sistem pendidikan barat modern. Adapun sistem pendidikan menurut Nasr yakni mengajarkan berbagai ragam disiplin ilmu pengetahuan klasik yang masih berkaitan erat dengan nilai-nilai agama, bukan dengan sistem pendidikan barat yang watak dasarnya adalah sekular dan tidak agamis. Hossain Nasr Nasr menolak adanya dikotomi keilmuan karena sesungguhnya antara agama Islam dan sains saling berhubungan. Education according to Sayyed Hossain Nasr is the most strategic strategy in the process of intellectual, spiritual and cultural transmission of Muslims from one generation to the next. The education system used by Nasr is not a modern western education system. Based on the education system according to Nasr who teaches a variety of classical scientific disciplines that are still related to religious values, not to the western education system whose basic nature is secular and not religious. Hossain Nasr Nasr rejects the existence of a scientific dichotomy because the conflict between Islam and science is interconnected.Downloads
Published
Issue
Section
License
Al-Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan (ISSN : 2549-9157xx) dan (EISSN: 2579-3543xx) diterbitkan oleh Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STID Raudlatul Iman (STIDAR) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman Sumenep Madura. Jurnal ini memuat kajian-kajian keislaman yang meliputi Kajian Dakwah, Interaksi sosial. Terbit dua kali setahun, yaitu bulan Maret dan september