Strategi Pembelajaran PAI Anti Radikalisme di SMP Negeri 1 Ngoro Jombang
DOI:
https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v6i1.3815Keywords:
Pembelajaran PAI, Anti RadikalismeAbstract
Radikalisme ini merupakan suatu paham yang sangat berbahaya jika berkembang dikalangan remaja. Oleh karena itu dalam mencegah bahaya radikalisme ini tidak cukup jika hanya menggunakan jalur hukum, polisi, dan pemerintahan saja, akan tetapi juga perlu melibatkan dunia pendidikan. Pendidikan disini yang dimaksud adalah pendidikan di sekolah formal, mengapa demikian, karena pendidikan formal merupakan pendidikan yang dilaksanakan dengan cara yang teratur , konsisten, sistematis, direncanakan, dan mempunyai jenjang sehingga lebih terarah. Berangkat dari kasus tersebut peneliti berkesempatan untuk mengadakan penelitian di SMP Negeri 1 Ngoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) langkah-langkah pembelajaran PAI dalam mencegah radikalisme di mulai dengan (a) Pendahuluan, salam, berdoa dan mengulang dengan singkat materi yang kemarin, (b) Penyampaian materi baru kemudian anak diuji satu per satu di hadapan guru (c) Pembelajaran ditutup dengan do’a dan pemberian motivasi ataupun kuis-kuis kepada siswa. (2) strategi pembelajaran PAI dalam mencegah radikalisme dilakukan dengan dua cara: (a) dilakukan pembelajara PAI didalam kelas. (b) pembelajaran dalam mencegah radikalisme diluar kelas yaitu melalui pendekatan kepada siswa, melakukan pembiasaan-pembiasaan yang dapat membentuk pribadi siswa, membuat kelas khusus diluar jam sekolah untuk menjelaskan bahaya radikalisme, melakukan acara-acara keagamaan salah satunya dengan upacara peringatan hari santri, peringatan isro’ mi’roj, dan juga membuat buku pribadi siswa yang berisi tentang tata tertib sekolah dan juga point-point pelanggaran yang dilakukan oleh siswaReferences
Aniyah, Qurrotul dan Moch. Sya’roni Hasan, Kehidupan Pluralisme Dan Penangkalan Radikalisme (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al – Urwatul Wutsqo Jombang) Proceedings: International Conference on "Islam Nusantara, National Integrity, and World Peace" 2018.
Aqib, Z. 2002. Profesionalisme Dalam Pembelajaran. Surabaya: Cendekiawan,
Desmita, 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik : Panduan Bagi Orang Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD,SMP,SMA. Bandung: Rosdakarya.
Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: RajaGrafindo Persada,
Hasan, Musohihul. "Nilaiâ€nilai Pendidikan Islam dalam Maulid Nabi Muhammad SAW." Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman 1.1 (2015): 180-213.
Hasan, Moch. Sya’roni. 2019. Internalisasi Nilai Toleransi Beragama Di Masyarakat. Sidoarjo: Kanaka Media.
Mulyono. 2012. Strategi Pembelajaran (Menuju Efektivitas Pembelajaran di Abad Global), (Malang: UIN-Maliki Press.
Nata, Abuddin. 2014..Sosiologi Pendidikan Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nurdin, A. Fauzi. 2005. Islam dan Perubahan Sosial. Semarang: Reality Press.
Putra, M. Kholil Baita. "Eksistensi Sistem Pesantren Salafiyah Dalam Menghadapi Era Modern." Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman 1.1 (2015): 87-104
Rusman. 2008. Manajemen Kurikulum. Jakarta, Rajawali Pers.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Uno, Hamzah B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif. Jakarta: Bumi Aksara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.