Menimbang Paradigma Hermeneutika dalam Menafsirkan al-Qur’an

  • Warsito Hadi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abstract

Tidak bisa dipungkiri bahwa dampak yang ditimbulkan dari pendekatan hermeneutic terhadap penafsiran Al-Qur’an kerapkali memicu kontroversi di kalangan ummat Islam. Bahkan beberapa ulama dengan tegas menolak rekomendasi hermeneutik sebagai salah satu metode istinbat hukum. Fenomena ini merupakan bagian dari potret masih kuatnya sebagian umat Islam mempertahankan metode “salaf †dan adanya sikap penolakan terhadap metode baru, yang harus diakui hingga saat ini relatif banyak yang terinspirasi dari Barat. Di sisi lain juga banyak peminat ilmu-ilmu Tafsir dan Ulum al-Quran yang tidak begitu mempersoalkan kehadiran hermeneutika di dalam memahami Al-Qur’an. Mungkin ini disebabkan kerana luas dan dalamnya pelbagai metode yang pernah digunakan para ulama di dalam memahami teks-teks keagamaan. Tentu ini menarik untuk dikaji
Published
2016-05-22
How to Cite
Hadi, W. (2016). Menimbang Paradigma Hermeneutika dalam Menafsirkan al-Qur’an. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 6(1), 27-39. https://doi.org/10.54180/elbanat.2016.6.1.27-39
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.