PENGARUH INOVASI PRODUK DAN VARIAN RASA TERHADAP VOLUME PENJUALAN

Authors

  • Faqih Faqih Institut Agama Islam Nazhatut Thullab (IAI NATA) Sampang
  • Siti Aisyah Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang
  • Nasrul Hadi Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Keywords:

Inovasi Produk, Varian Rasa, Volume Penjualan.

Abstract

Bisnis merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Untuk memuaskan konsumen serta memperoleh profit yang tinggi diperlukan adanya keunggulan yang kompetitif  melalui  keunggulan produk,  layanan, harga serta aspek lainnya yang menjadi alasan konsumen memilih dan loyal pada produk dari suatu usaha, sehingga juga berpengaruh terhadap tingkat penjualan pada usaha Es Cincau Riski di Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif yaitu uji normalitas, analisis korelasi product moment, analisis regresi berganda, uji R2 dan uji-T. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan reliabel. Pada uji determinasi R2 (Square) menunjukkan Sebesar 0,765. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa: Pertama, a).  Inovasi  produk  (X1) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap volume penjualan (Y) yaitu nilai t hitung 7,778 > t tabel 1,993 dan nilai sig, adalah 0,000 < 0,05. b). Varian rasa (X2) secara parsial berpengaruh secara  signifikan terhadap voulume penjualan (Y) yaitu nilai t hitung 9,778 > t tabel 1,993 dan nilai sig. adalah 0,000< 0,05. c). Inovasi produk (X1) dan varian rasa (X2) secara simultan berpengaruh terhadap volume penjualan (Y) yaitu nilai F hitung 50,845 > F tabel 3,124 dan nilai sig, adalah 0,000 < 0,05. Kedua, Besar pengaruh inovasi produk dan varian rasa terhadap volume penjualan pada usaha es cincau diperoleh Y = 7,470 + 0,234 X1 + 0,584 X2. a). B0 = 7,470 artinya nilai konstanta volume penjualan (Y) sebesar 7,470 yang menyatakan jika variabel inovasi produk (X1) dan varian rasa (X2) sama dengan nol, maka volume penjualan (Y) sebesar 7,470. b). B1 = 0,234 berarti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel inovasi produk (X1) sebesar 1% maka volume penjualan (Y) meningkat sebesar 0,234 (2,34%) atau sebaliknya setiap terjadi  penurunan  variabel  inovasi  produk  (X1)  sebesar  1%  maka  volume penjualan (Y) menurun sebesar 0,234 (2,34%). c). B2 = 0,584 berarti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel varian rasa (X2) sebesar 1% maka volume penjualan (Y) meningkat sebesar 0,584 (5,84%), begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh inovasi produk dan varian rasa terhadap volume penjualan pada usaha ES Cincau Riski di Desa Prajjan.                  

Downloads

Published

2024-09-15

Issue

Section

Articles