INTEGRASI EKONOMI SYARIAH DAN MONETER INTERNASIONAL PERAN STRATEGIS BANK SENTRAL
Authors
Indah Kurnia Fita Sari
Universitas Trunojoyo Madura
Ismah Thayyibah Hanun
Universitas Trunojoyo Madura
Ikmalur Rizal
Universitas Trunojoyo Madura
Keywords:
Ekonomi Syariah, Moneter Internasional, Bank Sentral.
Abstract
Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kebijakan moneter di setiap pemerintahan berbeda beda dengan melihat kondisi dan realita perkembangan perekonomian masing masing. Menyikapi hal tersebut salah satu kebijakan moneter yang di ambil pada pemerintahan zaman Nabi adalah dengan mengggunakan standar emas dan perak karena tingkat stabilitas nilai tukarnya. Namun hal ini tidak serta merta berlaku pada kebijakan moneter di negara mayoritas muslim pada era modern termasuk di Indonesia karena faktor langkanya bahan baku uang emas maupun perak. Sebagai penggantinya di terbitkan uang fiducier yang bahan bakunya bukan dari emas perak dan untuk menjagakestabilan nilainya dengan di bantu pemberlakuan suku bunga yang justeru dilarang di dalam Islam. Salah satu dari beberapa argumen pelarangan sistem bunga ini adalah fakta bahwa suku bunga tinggi dapat mempengaruhi tingkat permintaan uang, sedangkan permintaan uang ini tidak di gunakan untuk kegiatan yang mendesak seperti konsumsi atau kegiatan produktif tetapi lebih di gunakan untuk kegiatan spekulatif.