KONSEP ISLAMIC PARENTING DALAM SURAH LUQMAN PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Fenomenologi Pengasuh Pondok Pesantren Sirojul Haromain Pongangan)

Authors

  • Annisa Ariyanti Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik

Keywords:

islamic parenting, dalam surah luqman, perspektif pendidikan agama islam

Abstract

Pesantren adalah sebuah pendidikan tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan ustaz dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya dengan peraturan yang ada. Peraturan pesantren umumnya adalah untuk mendisiplinkan anak santri agar bisa membagi waktunya dengan baik dan agar tidak menyia-nyiakan waktu yang kosong untuk hal yang tidak berguna. Menurut Wahab (2004) penting adanya peran pengasuh dalam pesantren terkait bagaimana cara parenting atau pola asuh yang diterapkan kepada para santri. Seperti merujuk pada Al-Qur’an surah Luqman yang mengisahkan tentang pendidikan Luqman terhadap anaknya. Penelitian ini membahas lebih jauh tentang pola asuh (parenting) dalam islam, khususnya dalam persfektif surah Luqman. Yang mana proses pendidikan dan pola asuh terhadap anak sudah dirumuskan ketika surah Luqman ini diturunkan jauh sebelum munculnya teori-teori parenting yang dirumuskan oleh tokoh psikologi modern. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, ditemukan bahwa Islamic parenting didasarkan pada prinsip-prinsip tauhid (keesaan Allah), akhlak, serta tanggung jawab pengasuh dan pengurus dalam membimbing santri sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah. Para pengurus yang diwawancarai memahami bahwa mendidik santri adalah amanah besar yang diberikan oleh Allah SWT, dan pengurus  memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai agama sejak santri dititipkan ke pondok. Berdasarkan hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa pondok pesantren sirojul haromain telah melakukan pengasuhan santri dengan baik melalui upaya pembimbingan dan pengawasan santri secara terus menerus dengan fenomena yang di terlihat dari parenting oleh pengasuh pondok sirojul haromain yaitu KH. Umar thoha agar santri dapat mengikuti kebijakan dan peraturan pesantren. Bentuk komunikasi yang dibangun dengan baik di pondok pesantren sirojul haromain adalah komunikasi antara pengasuh dengan orangtua santri, pengasuh dengan santri, musrifah dengan santri, santri senior dengan santri junior. Komunikasi dan kerjasama antara guru, orangtua dan pihak-pihak terkait telah dilakukan terutama dalam mengawal perkembangan santri dalam menuntut ilmu, dan keberadaan santri di asrama. Pada prinsipnya kehidupan di pesantren sangat dinamis, bisa dilihat pada saat berinteraksi antara kyai, ustaz/h, dan santri/i yang mampu memposisikan sesuai dengan porsi dan fungsinya masing-masing.

Downloads

Published

2025-09-14

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.