PRINSIP AHLUSUNNAH WAL JAMA’AH DALAM TASAWUF DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM
Keywords:
Ahlussunnah wal Jama’ah, Tasawuf, Pendidikan Islam, nilai-nilai spiritualAbstract
Penelitian ini membahas prinsip-prinsip Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) dalam tasawuf dan relevansinya terhadap pendidikan Islam. Dengan metode studi kepustakaan, ditemukan bahwa nilai-nilai Aswaja seperti moderat, seimbang, adil, dan toleran menjadi dasar tasawuf yang fokus pada pembentukan akhlak dan spiritualitas. Dalam konteks pendidikan Islam, tasawuf membantu membentuk karakter, memperkuat nilai moral-spiritual, dan mengatasi krisis etika. Pendidikan sufistik menekankan transformasi kepribadian, keteladanan guru, serta adab dalam relasi murid dan pendidik. Kesimpulannya, tasawuf berbasis Aswaja relevan untuk diintegrasikan dalam pendidikan Islam guna mencetak manusia yang berilmu, berakhlak, dan spiritual. Abstract This study explores the principles of Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) in Sufism and their relevance to Islamic education. Using a literature review method, it finds that Aswaja values—such as moderation, balance, justice, and tolerance—form the foundation of Sufism focused on character building and spiritual development. In Islamic education, Sufism contributes to shaping student character, reinforcing moral and spiritual values, and addressing ethical crises. Sufi education emphasizes personal transformation, teacher role modeling, and respectful student-teacher relationships. The study concludes that Aswaja-based Sufi values are highly relevant to be integrated into Islamic education to develop knowledgeable, ethical, and spiritually grounded individuals.Downloads
Published
Issue
Section
License
Al-Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan (ISSN : 2549-9157xx) dan (EISSN: 2579-3543xx) diterbitkan oleh Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STID Raudlatul Iman (STIDAR) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman Sumenep Madura. Jurnal ini memuat kajian-kajian keislaman yang meliputi Kajian Dakwah, Interaksi sosial. Terbit dua kali setahun, yaitu bulan Maret dan september



