“Atomisme” Dan “Hilomorfisme” Dalam Diskursus Pemikiran Islam

Penulis

  • Akhmad Rofii Damyati

DOI:

https://doi.org/10.36835/al-irfan.v1i1.3223

Kata Kunci:

Atomism, Hylomorfism, physics, body, atom, matter and form, causality

Abstrak

Fisika adalah studi tentang alam natural. Dalam sejarah Pemikiran Islam, ada dua pokok madzhab intelektual di mana alam menjadi perbincangannya: madzhab Atomisme dan madzhab Hilomorfisme. Atomisme biasanya milik para mutakallimin, atau para teolog spekulatif Islam, yang umumnya mendekati isu-isu fisik dari sudut pandang yang atomistik. Sementara Hilomorfisme biasanya dimiliki oleh para filosof Muslim yang mempunyai akar dalam tradisi intelektual Yunani dan lebih spesifik lagi merupakan pemikiran-pemikiran filosofis Aristoteles. Tulisan ini akan menjelaskan teori atom yang ditemukan di antara para mutakallimin, yang biasa disebut dengan madzhab Atomisme, kemudian diikuti dengan penjelasan filsafat alam madzhab Aristoteles dan Ibn Sina yang biasa disebut dengan madzhab Hilomorfisme.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-10-08

Cara Mengutip

Damyati, A. R. (2018). “Atomisme” Dan “Hilomorfisme” Dalam Diskursus Pemikiran Islam. Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 1(1), 97–120. https://doi.org/10.36835/al-irfan.v1i1.3223

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.