“Atomisme†Dan “Hilomorfisme†Dalam Diskursus Pemikiran Islam
DOI:
https://doi.org/10.36835/al-irfan.v1i1.3223Kata Kunci:
Atomism, Hylomorfism, physics, body, atom, matter and form, causalityAbstrak
Fisika adalah studi tentang alam natural. Dalam sejarah Pemikiran Islam, ada dua pokok madzhab intelektual di mana alam menjadi perbincangannya: madzhab Atomisme dan madzhab Hilomorfisme. Atomisme biasanya milik para mutakallimin, atau para teolog spekulatif Islam, yang umumnya mendekati isu-isu fisik dari sudut pandang yang atomistik. Sementara Hilomorfisme biasanya dimiliki oleh para filosof Muslim yang mempunyai akar dalam tradisi intelektual Yunani dan lebih spesifik lagi merupakan pemikiran-pemikiran filosofis Aristoteles. Tulisan ini akan menjelaskan teori atom yang ditemukan di antara para mutakallimin, yang biasa disebut dengan madzhab Atomisme, kemudian diikuti dengan penjelasan filsafat alam madzhab Aristoteles dan Ibn Sina yang biasa disebut dengan madzhab Hilomorfisme.##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Lisensi :
Al-Irfan: Journal of Arabic Literature and Islamic Studies is published under conditions Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, modify, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they credit the author for the original work.