Historisitas Aliran Neo-Klasik Dalam Kesusastraan Arab

Penulis

  • Sitti Maryam

DOI:

https://doi.org/10.36835/al-irfan.v2i1.3388

Abstrak

Kesusastraan Arab telah mengalami perjalanan yang begitu panjang dari masa kemasa diawali pada masa Jahili, masa Islam, masa dinasati Muawiyah, Abasiah, masa dinasti Ustmani, dan masa moderen hingga sekarang. Dalam setiap periode perkembangan tersebut, sastra Arab mengalami inovasi yang membedakannya dengan periode lainnya. Pada fase modern khususnya, ternyata sastra Arab memiliki berbagai aliran sastra yang muncul silih berganti, baik karena motivasi kritikan terhadap model sastra yang muncul sebelumnya maupun karena untuk menyempurnakan aliran lainnya yang muncul dalam kurun waktu yang sama. Kemunculan aliran neoklasik ini mulanya sebagai reaksi atas kedatangan Napoleon ke Mesir tahun 1798, yang menandai masuknya kebudayaan Perancis ke dunia Arab. Aliran ini juga  masih memelihara kaidah puisi Arab secara kuat, misalnya keharusan menggunakan wazan, qÄfiyah, jumlah katanya sangat banyak, uslÅ«b-nya sangat kuat, tema-temanya masih mengikuti masa sebelumnya, seperti madah, ritsa (ratapan), ghazal, fakhr , dan adanya perpindahan dari satu topik ke topik yang lain dalamsatu qasidah (ode)                                                                                       Masalah yg di angkat dlm penelitian ini di antaranya yaitu: 1. Bagaimana sejarah kesusastraan arab?. 2. Apa saja faktor-faktor yg membangkitkan sastra arab?. 3.  Siapa saja pelopor aliran neoklasik?.  Adapun hasil dalam penelitian ini adalah: 1.       Sejarah kesusastraan Arab telah mengalami perjalanan yang begitu panjang dari masa kemasa diawali pada masa Jahili, masa Islam, masa dinasati Muawiyah, Abasiah, masa dinasti Ustmani, dan masa moderen hingga sekarang. Pada masa Abbasiah merupakan masa ke emasan sastra Arab, dan mengalami kemunduran saat masa Turki Usmani sampai Pada fase nahdah permulaan fase ini sejak pemerintahan Muhammad Ali di Mesir setelah kolonialisasi Francis berakhir pada 1801. 2. Faktor-faktornya diantaranya ialah : Al-Madaris (Sekolah-sekolah), Al-Mathba’ah (Percetakan), Ash-Shuhuf / Al-Jaro’id (Surat Kabar), dan Tarjamah.3.salah satu Pelopor aliran neoklasik puisi Arab atau biasa disebut al- MuhÄfizun adalah Mahmud Sami al Barudi Kata kunci: sejarah sastra arab, faktor-faktor,  aliran, tokoh neo klasik.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-03-30

Cara Mengutip

Maryam, S. (2019). Historisitas Aliran Neo-Klasik Dalam Kesusastraan Arab. Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 2(1), 121–141. https://doi.org/10.36835/al-irfan.v2i1.3388

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.