Peran Guru Agama Dalam Menanamkan Moderasi Beragama

Penulis

  • Samsul AR

DOI:

https://doi.org/10.36835/al-irfan.v3i1.3715

Kata Kunci:

Moderation, Islamic, Religous Teacher

Abstrak

Islam menganjurkan pengikutnya bersifat tawasuth, bermakna ditengah-tengah atau seimbang, tidak ekstrim, dan tidak inklusif. Sifat tawasuth ini bagian dari moderasi beragama yang harus ditanamkan kepada peserta didik agar peserta didik memiliki sikap moderat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ditengah kemajmukan bangsa Indonesia, moderasi beragama mutlak diperlukan dan diajarkan kepada peserta didik agar menjadi manusia yang mendamaikan, penuh kasih sayang dan toleran dimasa yang akan datang. Keterlibatan guru agama dalam memberikan pemahaman tentang sifat tawasuth bagi peserta didik perlu dibudidayakan dan gaungkan. Konten materi pendidikan agama islam ditekankan pada pemahaman tentang kasih sayang, saling mencintai, saling menghormati, dan tolong menolong dalam kebaikan. Karena dengan pahaman tersebut, peserta didik dapat mengimplentasikan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.Tulisan membahasan tentang peran guru agama dalam menanamkan moderasi beragama.Tulisan ini menggunakan metode library research dengan pendekatan analisis diskritif.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-03-27

Cara Mengutip

AR, S. (2020). Peran Guru Agama Dalam Menanamkan Moderasi Beragama. Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 3(1), 37–51. https://doi.org/10.36835/al-irfan.v3i1.3715

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.