Refleksi Pemikiran Ibnu Jinni : Analisis Semantik Arab tentang Kata dan Makna

Penulis

  • Abdul Muid Universitas Jambi
  • Mabrurrosi Mabrurrosi Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan

DOI:

https://doi.org/10.36835/alirfan.v5i1.5491

Kata Kunci:

Linguistik, Ibnu Jinni, Semantik Arab

Abstrak

Tidak diragukan lagi bahwa Ibnu Jinni merupakan salah satu tokoh Linguistik Arab yang populer, dari berbagai rujukan dikatakan bahwa Ibnu Jinni adalah ahli ilmu nahwu (Syntax). Salah satu karya monumental yang dilahirkannya adalah ­Al-Khashais. Dan beberapa karya lainnya yang mendukung pemikiran linguistik Ibnu Jinni. Salah satu kajian yang menarik untuk ditelusuri adalah  tentang Lafazh dan Ma’ani yang berada dalam lingkup bahasa makro  yang tidak dapat dipisahkan  dari kajian Linguistik Arab.  Disamping keterkaitan antara Lafazh dan Makna menurut Ibnu Jinni kedua unsur bahasa tersebut dikembangkan  seagai alat komunikasi baik lisan maupun tulisan. Oleh karena itu kajian lafazh dan makna perlu dipahami dari semua aspek kebahasaan serta kontek sosial budaya secara umum. Lafazh dan makna adalah sujek penelitian linguistik multi-perspektif sehingga memunculkan banyak Majal linguistik yang berbeda. Refleksi linguistik tentang lafazh dan maknanya tidak hanya penting  seagai dasar teori untuk memahami teks-teks bahasa Arab tetapi juga  untuk  pengembangan pembelajaran ilmu Dalalah bagi para ulama atau cendekiawan bahasa Arab.

Referensi

Adriana, I. (2011). al-Adldad: Sebuah Fenomena Pertentangan Makna dalam Linguistik Arab. OKARA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 5(2).

Afandi, Z. (2009). IBNU JINNĪ MENEMBUS SEKAT MAZHAB LINGUISTIK (Memadukan Aspek Logis dan Sosiologis). AdabiyyÄt: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 8(1), 49–76.

Arifuddin, A. (n.d.). Pemikiran-Pemikiran Fonetik Ibnu Jinni (W. 392 H./1002 M.). Jurnal CMES, 6(2), 146–163.

Azimah, N. (2020). Arabic Linguist Perspective on Ibn Jinni’s Ideas About Derivation: Comparative Study of Al-Suyūṭī and Emīl Badī’Thought. Alsuna: Journal of Arabic and English Language, 3(1), 36–44.

Bariyyah, I. K., & Aan, M. (2020). LINGUISTIK DI DUNIA ARAB (STUDI PEMIKIRAN IBNU JINNI). Multaqa Nasional Bahasa Arab, 3(1).

Bohas, G., Guillaume, J.-P., & Kouloughli, D. E. (2016). The Arabic linguistic tradition. Routledge.

Djajasudarma, T. F. (1993). Semantik 1: Pengantar ke arah ilmu makna. Bandung: Eresco, 145.

Hayani, F. (2019). Leksikografi Arab (Sebuah Kajian Linguistik Terapan). Shaut Al Arabiyyah, 7(1), 1–12.

Hidayatullah, S. (2017). Cakrawala linguistik arab (edisi revisi). Gramedia Widiasarana Indonesia.

Ismail, S. Bin. (2011). Kajian Sumbangan Teori Linguistik Ibnu Jinni ke Atas Perkembangan Linguistik Arab Moden. Universiti Sains Islam Malaysia.

Jinni, I. (1952). al-Khashâ’ish Jilid 1-3. Kairo: Matba’ah Dâr Al-Kitâb Al-Mishriyah.

Kridalaksana, H. (2013). Kamus Linguistik (edisi keempat). Gramedia Pustaka Utama.

Muid, A., & Rohman, M. F. (2019). تعليم مهارة الكلام ÙÙŠ ضوء النظرية الاجتماعية الثقاÙية Ù„Ùيجوتسك ÙŠ (Vygotsky’s Socio-Cultural Theory). Arabiyatuna Jurnal Bahasa Arab, 3(2), 261–282.

Nandang S, A., & Kosim, A. (2018). Pengantar Linguistik Arab. PT. Remaja RosdaKarya.

Nur, T. (2016). Analisis kontrastif dalam studi bahasa. Arabi: Journal of Arabic Studies, 1(2), 64–74.

Sakhnini, H. M. A. (1984). Arabic Morphology as Described by Ibn Jinni in" At-tasrif Al-muluki". Indiana University.

Siompu, N. A. (2019). Relasi Makna dalam Kajian Semantik Bahasa Arab. Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab, 5(5), 690–701.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-03-12

Cara Mengutip

Muid, A. ., & Mabrurrosi, M. (2022). Refleksi Pemikiran Ibnu Jinni : Analisis Semantik Arab tentang Kata dan Makna. Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 5(1), 1–16. https://doi.org/10.36835/alirfan.v5i1.5491

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.