Issues of Radicalism and The Part of The Counselor In Islamic Premise School

Penulis

  • Ahmad Andry Budianto Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan
  • Zainullah Zainullah Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan
  • Agus Saifuddin Amin Institut Dirosat Islamiyah Al Amien Prenduan Sumenep

DOI:

https://doi.org/10.58223/alirfan.v6i2.6957

Kata Kunci:

Radicalism Issues, era society 5.0, educational institution

Abstrak

Radikalisme menjadi isu yang sangat penting untuk dikaji akhir-akhir ini, menurut Cross (2013) radikalisme merupakan istilah dalam lingkup gerakan sosial maupun politik yang berarti sebuah proses, praktik, atau serangkaian keyakinan dari keadaan non-radikal menjadi radikal. Sesuai dengan pendapat Cross tersebut radikalisme senantiasa dilabelkan pada kelompok sosial dan bahkan sosial pendidikan yang basis islam yang mencoba untuk menerapkan berbagai aturan-aturan yang sesuai syariah islam didalamnya. Masalahnya, kelompok sosial pendidikan atau kelompok sekolah yang mendapat label tersebut mendapat branding negative disebagian masyarakat. Sedangkan Era society 5.0 merupakan era keterbukaan yang menuntut masyarakat berpikir terbuka dalam rangka menuju masyarakat yang super smart dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknelogi. Penelitian ini menggunakan metode library research yakni metode yang digunakan dengan mengumpulkan informasi dan data secara mendalam melalui literature, buku, catatan, majalah dan referensi lainnya. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa isu radikalisme tidak sesuai dengan era society 5.0 yang menuntut masyarakat smart dalam beraktifitas dan menerima informasi. Sehingga konselor di lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat sentral dalam memberikan informasi smart kepada siswa melalui berbagai macam layanan konseling. Hasil dari penelitian ini pun menunjukkan isu radikalisme memang benar adanya di lembaga pendidikan umum dan lembaga pendidikan dengan basis islam sehingga konselor sekolah menjadi ujung tombak dalam rangka menangkal radikalisme di sekolah

Referensi

Abdullah, A. (2016). Gerakan Radikalisme Dalam Islam: Perspektif Historis. ADDIN, 10(1), 1–28. https://doi.org/10.21043/addin.v10i1.1127

Dalimunthe, D. (2016). Kajian Proses Islamisasi di Indonesia (Studi Pustaka). Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 12(1), 115–125. https://doi.org/10.23971/jsam.v12i1.467

Hidayati, H. (2019). Pandangan Mahasiswa Terhadap Radikalisme (Studi Penelitian Deskriptif di UIN Mataram). JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN, 13(2), 152–168. https://doi.org/10.20414/jpk.v13i2.789

Karyanto, U. B. (2017). Pendidikan Karakter: Sebuah Visi Islam Rahmatan Lil Alamin. Edukasia Islamika, 191–107. https://doi.org/10.28918/jei.v2i2.1668

Kementerian Agama (2017) Waspadai Gerakan Radikalisme di Lembaga Pendidikan Keagamaan. https://jateng.kemenag.go.id/2017/10/waspadai-gerakan-radikalisme-di-lembaga-pendidikan-keagamaan/

Margianto Heru (2021) Waspada, Radikalisme Sasar Generasi Muda Indonesia, https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/20/124608765/waspada-radikalisme-sasar-generasi-muda-indonesia?page=all.

Nafila, N., Budianto, A. A., & Rahmawati, R. K. N. (2021). Pengaruh komunitas di MTs Mambaul Ulum Bata-Bata Kelas VIII terhadap kepribadian santri. Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa, 1(2), 123–128. https://doi.org/10.30998/ocim.v1i2.5921

Nurfitriani, V., & B, N. R. (2020). PERAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGKAL POTENSI RADIKALISME BERAGAMA PADA REMAJA. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(1), 146–150. https://doi.org/10.31316/g.couns.v5i1.1198

Qodir, Z. (2018). Kaum Muda, Intoleransi, dan Radikalisme Agama. Jurnal Studi Pemuda, 5(1), 429. https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.37127

Rasyid, M. M. (2016). Islam Rahmatan Lil Alamin Perspektif Kh. Hasyim Muzadi. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 11(1), 93–116. https://doi.org/10.21274/epis.2016.11.1.93-116

Supriadin Jawa. (2021). Puluhan Remaja Garut Terpapar Radikalisme NII, Begini Doktrinnya yang Melenceng. https://www.liputan6.com/regional/read/4678874/puluhan-remaja-garut-terpapar-radikalisme-nii-begini-doktrinnya-yang-melenceng

Syakur, M., & Budianto, A. A. (2021). Profesionalisme Guru Bimbingan dan Konseling di Masa Pandemi Covid-19. Maddah, 3(2), 133–139.

Ummah, S. c. (2012). Akar Radikalisme Islam Di Indonesia. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 12(1), Article 1. https://doi.org/10.21831/hum.v12i1.3657

Yusanto, Y. (2020). Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif. JOURNAL OF SCIENTIFIC COMMUNICATION (JSC), 1(1), Article 1. https://doi.org/10.31506/jsc.v1i1.7764

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-04

Cara Mengutip

Budianto, A. A., Zainullah, Z., & Amin, A. S. (2023). Issues of Radicalism and The Part of The Counselor In Islamic Premise School. Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 6(2), 318–329. https://doi.org/10.58223/alirfan.v6i2.6957

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.