Membangun Desa Peduli Stunting: Strategi Pemberdayaan Masyarakat melalui Optimalisasi Gizi dan Kesehatan Keluarga di Desa Disanah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang.
Keywords:
Desa Peduli Stunting, Pemberdayaan Masyarakat, Optimalisasi GiziAbstract
Stunting merupakan masalah kesehatan global yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama di daerah pedesaan. Artikel ini membahas inisiatif optimalisasi pencegahan stunting di Desa Disanah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, dengan fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pembentukan desa peduli stunting. Melalui Program Sosialisasi dan Pendampingan Tata Kelola Dapur Sehat (DAHSYAT), upaya pencegahan stunting dilakukan dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengelolaan gizi dan kesehatan keluarga. Program ini mencakup penyuluhan gizi, serta pendampingan dalam tata kelola dapur sehat untuk meningkatkan pola makan dan kebersihan. Hasil yang diharapkan adalah penurunan angka stunting, peningkatan kesadaran gizi di kalangan masyarakat, serta terbentuknya desa yang lebih peduli terhadap kesehatan anak-anak. Artikel ini menunjukkan pentingnya pendekatan berbasis komunitas dan pelatihan berkelanjutan dalam menciptakan perubahan positif di tingkat desa untuk mencegah stunting secara efektif.References
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (Stia) Nasional Lhokseumawe, Buku Panduan Kpm, Lhokseumawe, 2016.
https://sampangkab.go.id/data-lokus-stunting.
Leni Sri Rahayu dan Nursyifa Rahma Maulida, Studi Evaluasi Dari Integrasi Program Khusus Penanganan Stunting Melalui Pembentukan Kader Pembangunan Manusia, Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta, 2020.
Norman K. Denzin dan Yvonnas S. Lincoln, Handbook of Qualitative Research, Yogjakarta: Pustaka Pelajar, 2016.
Budhy Munawar Rachman, Islam Pluralis: Wacana Kesetaraan kaum Beriman. Jakarta: Paramadina, 2018.