Efektivitas Pendidikan Karakter Pada Masa Pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada.

  • Muh. Asroruddin al Jumhuri

Abstrak

Tidak bisa dinafiakan bahwa bahwa Covid-19 telah memaksa sebagian besar di hampir semua lembaga pendidikan di Indonesia untuk mengadakan pendidikan jarak jauh, memaksa santri/santriwati untuk belajar tanpa bertemu langsung dengan guru mereka. Walaupun demikian adanya beberapa lembaga pendidikan juga tetap mengadakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan. Nilai-nilai tersebut dapat terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan,  dan  perbuatan berdasarkan  norma-norma  agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. Kegiatan pendidikan karakter di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada bertujuan memberikan kesempatan kepada santri/santriwati untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap santri/santriwati sesuai dengan kondisi lembaga. Kegiatan pengembangan diri berada di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakulikuler. Pendidikan karakter di pondok pesantren Nurul Haramain NWDI secara garis besar diterapkan melalui pembiasan, dengan banyaknya rutinitas kegiatan sehari-hari, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur. Kendala yang sering muncul dalam pelaksanaan pendidikan  karakter tersebut  adalah  karakteristik santri/santriwati yang berbeda-beda. Selain itu adanya aturan/kebijakan pembatasan kagiatan sehingga mengakibatkan kesulitan mengadakan kegiatan-kegiatan luar sekolah formal.
Diterbitkan
2021-06-13

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##