PENGARUH STATUS SOSIAL, TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN KONDISI EKONOMI TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA MA PALAPA NUSANTARA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Status Sosial, Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Kondisi Ekonomi terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa MA Palapa Nusantara tahun pelajaran 2015/ 2016. Penelitian ini merupakan penelitian expostfacto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah kelas XII MA Palapa Nusantara tahun pelajaran 2015/2016 sebnyak 118 siswa dengan sampel penelitian sebesar 59 siswa yang diambil dengan teknik random samling. Pengumpulan data status sosial, kondisi ekonomi, tingkat pendidikan orang tua dan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi menggunakan intrumen dengan menyebarkan angket. Data dianalisis dengan teknik analisis korelasi parsial dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Ada pengaruh positif dan signifikan Status sosial orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa MA Palapa Nusantara Tahun Pelajaran 2015/2016 sebesar 2,3% (F = 1.232 ; Sig. = 0.000 < = 0,05) artinya 2,3% motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ditentukan oleh status sosial dan sisanya ditentukan oleh faktor lain. 2)Adapengaruh positif dan signifikan kondisi ekonomi orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa MA Palapa NusantaraTahun Pelajaran 2015/ 2016 sebesar 26,6% (F = 20,619 ; Sig. = 0.000 < = 0,05) artinya 26,6% motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ditentukan oleh kondisi ekonomi dan sisanya ditentukan oleh faktor lain. 3) Ada pengaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa MA Palapa NusantaraTahun Pelajaran 2015/2016 sebesar 10,6% (F = 6,767 ; Sig. = 0.000 < = 0,05) artinya 10,6% motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ditentukan oleh tingkat pendidikan orang tua dan sisanya ditentukan oleh faktor lain.. 4) ada pengaruh positif dan signifikan dari status sosial, kondisi ekonomi dan tingkat pendidikan orang tua secara bersama-sama terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa MA Palapa NusantaraTahun Pelajaran 2015/2016 sebesar 27,1% (F = 6,831; Sig. = 0.000 < = 0,05) artinya 27,1% motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ditentukan secara bersama-sama oleh status sosial, kondisi ekonomi dan tingkat pendidikan orang tua dan sisanya ditentukan oleh faktor-faktor lain.Referensi
Abdulsyani.2002.Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta : Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek.Jakarta:Rineka Cipta.
Dewantara, Ki Hajar.(1977). Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.
Engel, James F., Roger, D.Blackwell., Paul, M.Miniard (1994). Perilaku Konsumen Jilit 1. (terjemahan Budiyanto). New York : Hounghton Company.
(Buku asli diterbitkan tahun 1991)
Darsono, Max. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Semarang:IKIP Semarang Press.
Hartomo dan Amicun Aziz. (2004). Ilmu Sosial Dasar. Jakarta. : PT. Bumi Aksara.
Heini, Rita. (1999). Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orangtua terhadap prestasi
belajar siswa kelas 3 SMU N 1 Pekalongan. Pendidikan Ekonomi
UNNES Semarang.
Leksono-Supelli, Karlina.2000. Orang Tua di dalam Pendidikan Anak-Anak.
Margono S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakart: Rineka Cipta.
Nasution, Thamrin dan Nasution, Nurhalijah.1989.Peran Orangtua dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Nasution, S.2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara
Poerwodarminto, W J S. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Sardiman, 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar: Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Suekanto, Soejono. (2000). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Rajawali Grafindo Persada.
Soelaeman, M.I. (2001). Pendidikan Dalam Keluarga. Bandung : CV. Alfabeta
Soemanto, wasty.2003. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin
Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana.1996. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
Sugiono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sumardi, Mulyanto dan Dieter-Evers, Hans.1982. Kemiskinan dan Kebutuhan
Pokok. Jakarta: Rajawali.
Sunarto, Kamanto. (1998). Pengantar Sosiologi. Jakarta : Lembaga Penerbitan FE Universitas Indonesia
Riduwan, 2005. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: ALFABETA.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##