Menimbang Paradigma Hermeneutika dalam Menafsirkan al-Qur’an
Abstract
Tidak bisa dipungkiri bahwa dampak yang ditimbulkan dari pendekatan hermeneutic terhadap penafsiran Al-Qur’an kerapkali memicu kontroversi di kalangan ummat Islam. Bahkan beberapa ulama dengan tegas menolak rekomendasi hermeneutik sebagai salah satu metode istinbat hukum. Fenomena ini merupakan bagian dari potret masih kuatnya sebagian umat Islam mempertahankan metode “salaf †dan adanya sikap penolakan terhadap metode baru, yang harus diakui hingga saat ini relatif banyak yang terinspirasi dari Barat. Di sisi lain juga banyak peminat ilmu-ilmu Tafsir dan Ulum al-Quran yang tidak begitu mempersoalkan kehadiran hermeneutika di dalam memahami Al-Qur’an. Mungkin ini disebabkan kerana luas dan dalamnya pelbagai metode yang pernah digunakan para ulama di dalam memahami teks-teks keagamaan. Tentu ini menarik untuk dikajiCopyright (c) 2016 EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.