Pacaran sebagai Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa; Apakah Berhubungan?
Abstract
Remaja jatuh cinta itu sangat wajar. Namun rasa cinta itu menjadi tak wajar lagi bila mereka mulai menjadikan cinta sebagai “kesucian” melainkan sebagai ajang penyaluran gelora seksualnya. Akan tetapi, bila hubungan cinta yang timbul dengan sifatnya yang komunikatif “mencintai” selalu mengandung himbauan (innocation) serta dorongan (motivasi) kepada sesama, di dalam hubungan pacaran, saling terbuka dan jujur serta melepaskan pikiran egoistik serta dibangkitkan kesedihan dalam situasi Bersama. Kata cinta, selain mengandung perasaan aktif, juga mengandung tindakan yang aktif pula. Pengertiannya juga sama dengan kasih sayang. Sehingga kalau seseorang mencintai orang lain, artinya orang tersebut berperasaan kasih sayang atau berperasaan suka terhadap orang lain, sehingga menghasilkan perbuatan-perbuatan yang positif. Cinta yang telah mendarah daging (interlized) dalam diri seseorang, biasanya orang tersebut rela mengorbankan orang yang dicintainya. Peran pacar amat penting, karena dalam pacaran ada dorongan atau motivasi untuk pengarahan terhadap siswa bahwa pacaran yang mereka lakukan dapat digunakan sebagai motivasi dalam prestasi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun bentuk ini adalah causal comparatif yaitu penelitian yang mengkoreksikan tiga variabel, yang pertama “pacaran”, kedua “prestasi”. Dalam penelitian ini, peniliti mempunyai populasi yaitu kelas II SMA Antariksa Surabayadengan mengambil sampel 30 siswa kelas II SMA Antariksa Surabaya. Interview digunakan dalam sumber penggalian data yang dignakan untuk memperoleh informasi yang diteliti tentang; (1) Pacaran yang dilakukan siswa SMA Antariksa Surabaya. (2) Memperoleh hubungan pacaran sebagai motivasi dengan prestasi belajar siswa SMA Antariksa Surabaya. Untuk menganalisa korelasi antara kedua variabel dan menguji hipotesa kerja maka data penelitian dihitung dan dianalisis menggunakan rumus product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan; (1) Alasan siswa SMA Antariksa Surabaya melakukan pacaran adalah untuk teman belajar, teman bicara ataupun untuk jaga gengsi. (2) Pacaran yang dilakukan siswa SMA Antariksa Surabaya dapat memberikan dan mendapatkan motivasi dalam belajar mereka. (3) Hubungan pacaran sebagai motivasi dengan prestasi belajar siswa SMA Antariksa Surabaya cenderung meningkatkan prestasi belajar merekaCopyright (c) 2024 EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.