Pendidikan Islam Inklusif Pesantren ( Kajian Historis - Sosiologis di Indonesia )

Authors

  • Syamsul Huda Rohmadi Institute Agama Islam Negeri Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.32806/jf.v5i1.2949

Keywords:

Inclusive Islam; Boarding School.

Abstract

Transformasi pesantren ke arah modernitas untuk menyongsong pengaruh dari luar peranan pada kyai sebagai figur pemimpin. Ada pesantren yang tetap mempertahankan misi pesantren sebagai lembaga tafaqquh fiddin, akan tetapi ada juga pesantren yang didesain sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial ekonomi keagamaan di samping pengkajian kitab-kitab klasik sebagai ciri khas pesantren. Inklusif adalah keterbukaan sikap dalam menerima keberbedaan dengan tetap berinteraksi dalam kehidupan, sehingga dalam konteks kultur yang beraneka ragam. Perlunya pesantren lembaga pendidikan melihat proses transformasi sosial dan yang kedua pengembangan pesantren tidak tercerabut dari akar tradisinya Kata Kunci : Islam Inklusif, Pesantren  The transformation of pesantren toward modernity to meet the influence from outside role on kyai as leader figure. There is a boarding school that still maintains the mission of pesantren as a tafaqquh fiddin institution, but there are also pesantren designed as an institution engaged in the field of religious social economy in addition to the study of the classic books as a characteristic of pesantren.Inclusive is the openness of attitudes in accepting diversity by staying interacting in life, so in the context of diverse cultures. The need for pesantren educational institutions to see the process of social transformation and the second development of pesantren not tercerabut from the roots of tradition. Keywords: Inclusive Islam, Boarding School.    

References

Mulkhan, A.M. 2001.“Humanisasi Pendidikan Islam” dalam Tashwirul Afkar, Jurnal Refleksi Pemikiran Keagamaan dan Kebudayaan, Edisi No. 11
___________________, “Pendidikan Monokultur Versus Multikultural dalam Politik” dalam Harian Kompas, Edisi Sabtu, 18 September 2004.
Mas’ud, A. 2004. “Format Baru Pola Pendidikan Keagamaan pada Masyarakat Multikultural dalam Perspektif Sisdiknas” dalam Mu’amar Ramadhan dan Hesti Hardinah (ed.), Antologi Studi Agama dan Pendidikan Semarang: CV Aneka Ilmu.
Fanani, A.F. “Pendidikan Pluralis-Multikultural dan Liberatif” dalam Harian Kompas, Edisi 3 Juli, 2002.
Abdullah, A. “Pengajaran Kalam dan Teologi di Era Kemajemukan: Sebuah Tinjauan Materi dan Metode Pendidikan Agama” dalam Tashwirul Afkar, Jurnal Refleksi Pemikiran Keagamaan dan Kebudayaan, Edisi No. 11, 2001.
Abdullah, A. 2016, Studi Islam, Ilmu Humaniora, dan Sosial Sebuah Perspektif Terpadu, dalam Memahami Hubungan Antar Agama ( Surabaya, Sunan Ampel,
Azra, A “Identitas dan Krisis Budaya: Membangun Multikulturalisme Indonesia,” dalam Makalah, disampaikan pada Simposium Internasional Jurnal Antropologi Indonesia ke-3, Membangun Kembali Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika: Menuju Masyarakat Multikultural, 16-19 Juli 2002, di Universitas Udayana, Denpasar, Bali
Bhamra, T., dan Lofthouse, V., 2007, Design for Sustainability: A practical approach (A practical Approach), Gower Publishing Limited, Hampshire.
Taylor, C. 1994, “The Politics of Recognation” dalam Amy Gutman. Multiculturalism, Examining the Politics of Recognation (Princenton: Princenton University Press.
Rahardjo, D. “Kyai dalam Perubahan Sosial,” dalam Pesantren, No. 4/ Vol. II/1985.
Maryono, E. “Aktualisasi Peran Kemasyarakatan Pesantren: Refleksi Pengalaman LPSM,” dalam Pesantren No. 3/Vol. V/1998.
Osman, F. 2006, The Childern of Adam; An Islamic Perspective on Pluralism , (terj.) Islam, Pluralisme dan Toleransi Keagamaan; Pandangan Alqur’an, Kemanusiaan, Sejarah, dan Peradaban, Jakarta : Paramadina.
__________, 2001, Islam and Human Right, The Challenge to Muslim and The World, dalam Rethinking Islam and Modernity, ed. Abdel Wahab El-Effandi (London: The Islamic Foundation.
Tilaar, H.A.R. 2003. “Pendidikan Multikultural” dalam H.A.R. Tilaar, Kekuasaan dan Pendidikan: Suatu Tinjauan dari Perspektif Studi Kultural Magelang: Indonesia Tera,
Hawasi, 2005. “Aktualisasi Paradigma Multikulturalisme dalam Budaya Indonesia yang Plural” dalam Proceeding Seminar Nasional PESAT 2005 di Universitas Gunadarma, Yogyakarta.
Horikoshi, H. 1987, Kyai Dan Perubahan Sosial ,Jakarta; P3M.
Burhanuddin, J. 2003. “Ulama dan Politik Pembentukan Umat: Sekilas Pengalaman Sejarah Indonesia,” dalam Jajat Burhanuddin dan Ahmad Baedlowi, Transformasi Otoritas Keagamaan: Pengalaman Islam Indonesia Jakarta; Gramedia.
James A. B. “Multicultural Education: Historical Development, Dimensions, and Practice” dalam James A. Banks dan Cherry A. McGee, op.
Kymlica W. Multicultural, 1995, Citizenship: a Liberal Theory of Minority Rights, Oxford: Clarendon Press.
Suryadinata, L. dkk. 2003. Indonesia’s Population: Etnicity and Religion in a Changing Political Landscape (Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.
Listia . 2007, Problematika Pendidikan Agama di Sekolah: Hasil Penelitian tentang Pendidikan Agama di Yogyakarta 2004-2006, (Yogyakarta: Interfidei.
Bruinessen, M. V. 2002, “Genealogies of Islamic Radicalism in post-Suharto Indonesia”, Southeast Asia Research no 2.
Mas’ud, M. 1989. Ekonomi dan Struktur Politik Orde Baru 1966-1971 Jakarta; LP3ES,.
Muammar, M. A, dkk. 2013. Studi Islam: Perspektif Insider/Outsider, Yogyakarta: IRCiSoD,
Ali, M. 2002. “Pendidikan Pluralis-Multikulturalis” dalam Harian Kompas, Edisi 26 April.
Asy’arie, M 2004 “Pendidikan Multikultural dan Konflik Bangsa”, dalam Harian Kompas, Edisi Jum’at, 3 September.
Madjid, N 1997. Bilik-bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan Jakarta: Paramadian.
Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas RI, “Bab II: Prinsip Pengembangan Kurikulum” dalam 2006, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Jakarta: Puskur Balitbang Depdiknas,
Ronald , A. L. 2004. Jihad ala Pesantren di Mata Antropolog Amerika . Yogyakarta: Gama Media.
Lash, S dan Featherstone, M. 2002, Recognition and Difference: Politics, Identity, Multiculture. London: Sage Publication.
Fuller, S. 2002, “Social Epistemology as a Critical Philosophy of Multiculturalism” dalam Ram Mahalingan dan Cameron McCarthy, Multiculturalism Curriculum,.
Zaini, W. 1995, Dunia Pemikiran Kaum Santri Yogyakarta; LPSM NU DIY.

Downloads

Published

2017-07-01

How to Cite

Rohmadi, S. H. (2017). Pendidikan Islam Inklusif Pesantren ( Kajian Historis - Sosiologis di Indonesia ). FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 6(01). https://doi.org/10.32806/jf.v5i1.2949

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.