Analisis Pengembangan Kurikulum Kepesantrenan Dengan Penguatan Wawasan Rasionalisme Kebangsaan, Moderasi Beragama Dan Berparadigma Multikultural

Authors

  • Suprapno Suprapno STAI Ma'arif Sarolangun, Indonesia
  • Ahmad Hifdzil Haq STIT Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan, Indonesia
  • Alfauzan Amin UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia
  • Hery Noer Aly UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia
  • Rohimin Rohimin UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32806/jf.v12i01.6969

Keywords:

Islamic Boarding School Curriculum; Moderation; Multicultural.

Abstract

Pesantren as the oldest institution in Indonesia has a big responsibility in caring for diversity through national insight and mediation education with a multicultural paradigm. This responsibility can be realized through the education system which is mainly related to the educational curriculum provided by the pesantren. This study seeks to analyze the development of the pesantren curriculum through strengthening national insight, religious moderation, and the multicultural paradigm. This study uses a qualitative approach with the type of library research. The results of this study indicate that the pesantren curriculum basically includes the hidden curriculum and the core curriculum. The curriculum applied by the pesantren is integrated with the values of love for the homeland, diversity, religious moderation, and a multicultural paradigm. The existence of santri who come from different regions, ethnicities, and ethnicities allows pesantren to carry out a multicultural education system. Fostering human beings with character, morals, having human values, compassion, courtesy, and peace as well as respect for differences, are an inseparable part of the applied education pattern. by upholding the value of diversity and difference. Therefore, through the developed curriculum, Islamic boarding schools are able to become educational institutions that are ready to face various challenges in order to avoid the potential for major conflicts with racial issues.  

Author Biographies

Ahmad Hifdzil Haq, STIT Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan, Indonesia

     

Alfauzan Amin, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

   

Hery Noer Aly, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

   

Rohimin Rohimin, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

   

References

Abdullah, M Amin. Falsafah Kalam Di Era Postmodernisme (1995).

Asrori, Saifuddin. Lanskap Moderasi Keagamaan Santri, Refleksi Pola Pendidikan Pesantren. Jurnal Ilmu Sosial Indonesia 1, no. 1 (2020): 16-26.

Baharun, Hasan, Adi Wibowo, Heny Mulyani, and Rofikatul Maula. Quality Service in Improving The Profitability of Educational Institutions Based on Pesantren. Jurnal Isema: Islamic Educational Management 6, no. 2 (2021): 171-186.

Bahri, Syamsul. Pengembangan Kurikulum Berbasis Multikulturalisme Di Indonesia (Landasan Filosofis Dan Psikologis Pengembangan Kurikulum Berbasis Multikulturalisme). JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran 19, no. 1 (2019): 69-88.

Basri, Hasan, and Zuhairansyah Arifin. Otonomi Pendidikan Islam: Tantangan Dan Harapan. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam 7, no. 2 (2021): 135-153.

Dahlia, Dahlia. Pengembangan Kurikulum Multikultural Di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Sahabat Alam Palangka Raya. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam 10, no. 1 (2017): 94-118.

Dikti, Tim. Lemhannas (2003), Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta: PT. Gramedia, 2000.

Gunawan, Thomas Wibowo, and H R Sumarsono. Menjadi Guru Kreatif. Bekasi: Media Maxima, 2010.

Halim, Abdul. Pendidikan Islam Multikultural Dalam Prespektif Azyumardi Azra. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam 13, no. 01 (2021).

Hanipah, Rika, Yayang Furi Furnamasari, and Dinie Anggraeni Dewi. Penguatan Karakter Cintah Tanah Air Melalui Pemahaman Wawasan Kebangsaan Abad 21. Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6, no. 1 (2022): 678-683.

Ismail, S M. Pengembangan Pesantren Tradisional: Sebuah Hipotesa Mengantisipasi Perubahan Sosial, Dalam Dinamika Pesantren Dan Madrasah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar (2002).

Isnainiatin, Ratna, and Raden Roro Nanik Setyowati. Pengembangan Sikap Kesetiakawanan Sosial Peserta Didik Oleh Guru PPKn Di SMA Negeri 22 Surabaya. Journal of Civics and Moral Studies 8, no. 2 (2023): 56-64.

Kamal, Muhiddinur. Pendidikan Multikultural Bagi Masyarakat Indonesia Yang Majemuk. Al-Ta Lim Journal 20, no. 3 (2013): 451-458.

Kartono, Kartini. Pengantar Metodologi Research. Alumni, Bandung (1998).

Kasdi, Abdurrahman. Pendidikan Multikultural Di Pesantren: Membangun Kesadaran Keberagamaan Yang Inklusif. ADDIN 4, no. 2 (2012): 211.

Kementerian Agama, R I. Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. Cet. Pertama (2019).

Kusumah, Siti Dloyana. Studi Tentang Model Pendidikan Karakter Di Pesantren Moderen Dinniyah Puteri Perguruan Dinniyah Puteri Padang Panjang, Sumatera Barat. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research 5, no. 1 (2013): 53-67.

Mahfud, Choirul. Pendidikan Multikultural (2013).

Muhaimin. Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan, Manajemen Kelembagaan, Kurikulum Hingga Strategi Pembelajaran. Raja Grafindo Persada, 2009.

Najmina, Nana. Pendidikan Multikultural Dalam Membentuk Karakter Bangsa Indonesia. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 10, no. 1 (2018): 52-56.

Nizarani, Nizarani, Muhammad Kristiawan, and Artanti Puspita Sari. Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Pondok Pesantren. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains 9, no. 1 (2020): 37-44.

Sakti, Muhammad Bimo, Irawan Suntoro, and Yunisca Nurmalisa. Peranan Pesantren Dalam Menumbuhkan Wawasan Kebangsaan Kepada Santri. Jurnal Kultur Demokrasi 5, no. 12 (2018).

Satori, Akhmad. Model Pendidikan Multikultural Pada Pesantren Tradisional Di Kota Tasikmalaya Dalam Mencegah Ancaman Radikalisme. Sosiohumaniora 20, no. 01 (2018).

Sulton, Ahmad. KURIKULUM PESANTREN MULTIKULTURAL (Melacak Muatan Nilai-Nilai Multikultural Dalam Kurikulum Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjarwati Paciran Lamongan). ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam 16, no. 1 (2015): 1-20.

Syafe’i, Imam. Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 1 (2017): 61-82.

Wahyono, S K. Wawasan Kebangsaan Dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional 12, no. 2 (2017): 65-71.

Widiastuti, Akhmad Satori dan Wiwi. Multicultural Education Model in Traditional Pesantren in Tasikmalaya to Prevent the Threat of Radicalism. Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora 20, no. 1 (2018): 22-28.

Yuniarto, H Bambang. Wawasan Kebangsaan. Deepublish, 2021.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2008.

Zulqarnain, Zulqarnain. Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Di Pondok Pesantren D DI-AD Mangkoso Baru Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 1, no. 2 (2017): 193-205.

Downloads

Published

2023-07-29

How to Cite

Suprapno, S., Hifdzil Haq, A. ., Amin, A. ., Noer Aly, H. ., & Rohimin, R. (2023). Analisis Pengembangan Kurikulum Kepesantrenan Dengan Penguatan Wawasan Rasionalisme Kebangsaan, Moderasi Beragama Dan Berparadigma Multikultural. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 12(01), 24–41. https://doi.org/10.32806/jf.v12i01.6969

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.