Konsep teologi al-qadi abd al-jabbar dalam perspektif epistemologi bayani
Abstract
Abstrak : Kemunculan aliran rasionalis Islam yang memisahkan diri dari aliran Ahl al-Hadits dengan Hasan al-Basri sebagai tokoh utama, sehingga terkenal dengan sebutan Mu’tazilah. Dalam perkembangannya, Mu’tazilah tidak terlepas dari seorang tokoh mu’tazili ternama Abd al-Jabbar. Tujuan penulisan ini untuk mengkaji konsep teologi al-Qadi Abd al-Jabbar dalam perspektif epistemologi bayani. Metode penelitian menggunakan penelitian kepustakaan (library research), dengan pendekatan metode analisis komprehensif. Penelitian ini menggunakan kitab yang berhubungan dengan pembahasan, buku serta artikel jurnal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1.) proses pemikiran Abd al-Jabbar menggunakan dalil rasio mengakibatkan kepada pengetahuan tentang adanya Tuhan berlandaskan argumentasi yang spekulatif, 2.) epistemologi bayani adalah sebuah cara pemikiran khas arab yang ditekankan pada keotoritasan nash (teks), langsung atau tidak langsung, didukung pada penalaran linguistik berbasis inferensi. 3.) Epistemologi ini berpengaruh dalam melahirkan disiplin ilmu kalam khususnya dalam pandangan al-Qadi Abd al-Jabbar (seorang tokoh teologi muktazilah) mengungkapkan persoalan-persoalan non fisik (ghaib) dengan cara analogi sebagai menghubungkan pengetahuan khusus/cabang (far’) dengan pengetahuan pokok/umum (ashl).
Kata Kunci: konsep teologi, al-Qadi Abd al-Jabbar, epistemologi bayani
Copyright (c) 2023 El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak naskah publikasi pertama bersamaan dengan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pernyataan kepenulisan pekerjaan dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat masuk ke dalam penyusunan kontrak tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi kaya isu jurnal (misalnya: posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis diperbolehkan dan didorong untuk mengirim karya mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau website mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran produktif, serta kutipan sebelumnya dan lebih parah dari karya yang diterbitkan. (lihat Pengaruh Open Access ).
Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA