Ibadah shalat merupakan sarana bagi seorang hamba untuk langsung berkeluh kesah dan menyampaikan kerinduannya kepada Dzat yang dicintainya. Shalat lima waktu yang dilakukan oleh manusia akan mengajaknya untuk mengoreksi diri, memperbaiki diri, dan bertaubat atas apa yang telah dilakukan pada masa lalu. Shalat lima waktu merupakan tanggul penghalang dalam menghadapi serangan dosa-dosa yang akan datang, karena sesungguhnya shalat akan menguatkan iman manusia dan menumbuhkan tunas-tunas ketakwaan baru di dalam hatinya. Iman dan takwa merupakan tanggul yang paling kuat untuk menahan goncangan dosa, shalat adalah pencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Shalat lima waktu akan menyibakkan tirai-tirai kesombongan dan egoisme manusia, serta memporak-porandakan kesombongan dan rasa puas pada diri sendiri. Pendidikan melalui shalat lima waktu merupakan pendidikan akhlak mulia, memberikan nilai dan ruh pada keseluruhan amal yang dilakukan oleh manusia. Shalat lima waktu juga akan menghidupkan hakikat keikhlasan, dimana shalat merupakan kumpulan dari niat yang murni dan perkataan yang suci, serta amal-amal yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan.