Haflah Imtihan Dalam Diskursus Penunjang Kualitas Dan Kuantitas Siswa
(Studi Kasus MI Se - Kec Kedungdung dan Robatal Sampang)
Authors
Muqoffi Muqoffi
Institut Agma Islam Nazhathut Thullab Sampang
Siti Farida
Institut Agma Islam Nazhathut Thullab Sampang
Keywords:
Haflah Imtihan, Kuantitas, Siswa
Abstract
Haflah Imtihan merupakan rutinitas tahunan yang diselenggarakan sekolah/madrasah dengan spirit dan antusias tinggi dari semua stakeholder. Fungsi motivasi dan syukuran dari Haflah Imtihan yang digelar sebetulnya harus mampu dioptimalkan dan diefektifkan. Namun faktanya berbeda. Haflah Imtihan di sekolah se-Kec. Kedungdung dan Robatal hanya dijadikan ajang meningkatkan kuanititas siswa bukan kualitas mutu pendidikan. Hal itu dilihat dari tiga fakta, yaitu: 1. Wisuda menjadi program prioritas utama yang berlebihan. Barometer lulusan bukan angka nilai ujian akhir tapi angka finansial dalam menfasilitasi aksesoris wisuda, 2. Program hiburan yang mendominasi acara Haflah Imtihan tidak berhasil membangun motivasi belajar, bahkan mengalihkan secara total fokus belajar dan merusak pengetahuan siswa, 3. Program ilegal syar’i yang banyak dilakukan dalam Haflah Imtihan merusak pribadi takwa siswa. Sedangkan ketakwaan merupakan syarat pokok mendapatkan ilmu yang barokah dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Sekaligus membatalkan makna esensi syukuran yang menjadi tujuan utama diselenggarakan rutinitas tahunan ini.