Pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di MA Kholafiyatul Mustarsyidin

Authors

  • Nur Jamal Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang
  • Hafiluddin Hafiluddin Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Keywords:

Manajemen Saran dan Prasarana, Prestasi Belajar.

Abstract

Abstrak Skripsi ini membahas Manajemen Sarana dan Prasarana Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di MA Kholafiyatul Mustarsyidin. Maka ada tiga fokus yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana Manajemen Sarana dan Prasarana Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di MA Kholafiyatul Mustarsyidin? Kedua, Apa Faktor Pendukung dan Penghambat Manajemen Sarana dan Prasarana Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di MA Kholafiyatul Mustarsyidin? Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan Deskriptif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Reseacarch). Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informannya adalah Kepala Sekolah, Waka Sarana dan Prasarana, guru dan siswa. Adapun hasil penelitian yang penulis lakukan menujukan bahwa: Pertama, ada beberapa pengelolaan sarana dan prasarana, yaitu perencanaan sarana dan prasarana, pengadaan sarana dan prasarana, inventarisasi sarana dan prasarana, pemeliharaan sarana dan prasarana, penyimpanan sarana dan prasarana, kontroling dan perbaikan sarana dan prasarana. Dari beberapa pengelolaan tersebut dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di MA Khilafiyatul Murtarsidin, meskipun ada beberapa faktor penghambat, namun adanya pengelolaan sarana dan prasarana tersebut banyak membantu dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Kedua, Faktor pendukung dalam pengelolaan sarana dan prasarana di MA Khilafiyatul Murtarsidin adalah, dana sekolah, kemampuan siswa, kemampuan guru dalam mengoperasionalkan sarana dan prasarana dan kerja sama dengan baik yang dilakukan dengan stakeholder sekolah. Adapun faktor penghambatnya adalah minimnya dana sekolah, kurangnya kerja sama yang baik, kemampuan siswa, kurangnya pemanfaatan sarana dan prasarana, minimnya tenaga ahli dan kurangnya ketegasan kepala sekolah.

Published

2024-09-13

Issue

Section

Articles