Penggambaran Isa dalam “The Jesus Verses of The Qur’an†Karya Karel Steenbrink (Analisis terhadap Surat Ali Imron: 35-63 dan 84 dan Maryam: 16-40 dan 88-96)
Keywords:
Nabi Isa, Karel Steenbrink, TafsirAbstract
Since the Qur'an was revealed to the earth, there have been many events that Allah enshrined in the Qur'an, one of the stories that is very much mentioned and discussed is the story of the Prophet Jesus A.s. This making the interest of an outsider,his name is Karel Steenbrink. He conducted studies on the story of the Prophet Jesus in the Qur'an, this is based on his curiosity about Islam. So that in the end the story of the Prophet Jesus began to be studied more deeply and interesting to be discussed from time to time, the discussion about the Prophet Jesus always gave a new color in the academic field by trying to learn from an Islamic study as like was done by Karel Steenbrink, in interpreting verses relating to the prophet Jesus, he uses four methods that are easy to understand. The author will not too far to discuss about Jesus in the Qur'an as described by Steenbrink, the writer is only guided by two surahs, namely Maryam and Ali-Imran. Hopefully this article can provide some benefit to the progress of writing culture, especially for the writers themselves. Sejak al-Qur’an diturunkan ke muka bumi, telah banyak peristiwa-peristiwa yang Allah abadikan dalam al-Qur’an, salah satu kisah yang sangat banyak disebutkan dan dibahas adalah kisah nabi Isa a.s. Hal ini mengundang ketertarikan salah seorang outsider bernama Karel Steenbrink.Diamelakukan pengkajian-pengkajian tentang kisah nabi Isa dalam al-Qur’an, hal ini didasari keingin tahuannya terhadap Islam. Sehingga pada akhirnya kisah nabi Isa mulai dikaji lebih dalam dan menarik untuk dibahas dari waktu ke waktu, seakan tak pernah habis dimakan usia, pembahasan tentang nabi Isa ini selalu memberikan warna baru dalam bidang akademis dengan mencoba belajar dari sebuah karya pengkajian islam seperti halnya yang dilakukan oleh Karel Steenbrink, dalam menginterpretasikan ayat-ayat yang berhubungan dengan nabi Isa, dia menggunakan empat metode yang mudah dipahami.Penulis disini tidak akan terlalu jauh membahas tentang Isa dalam al-Qur’an seperti yag dijabarkan oleh Steenbrink, penulis hanya berpedoman pada dua surat saja, yaitu Maryam dan Ali-Imron. Semoga tulisan ini bisa memberikan manfa’at sedikit banyak buat kemajuan budaya tulis menulis, khusunya untuk penulis sendiri.Downloads
Published
Issue
Section
License
Al-Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan (ISSN : 2549-9157xx) dan (EISSN: 2579-3543xx) diterbitkan oleh Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STID Raudlatul Iman (STIDAR) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman Sumenep Madura. Jurnal ini memuat kajian-kajian keislaman yang meliputi Kajian Dakwah, Interaksi sosial. Terbit dua kali setahun, yaitu bulan Maret dan september