Urgensi Kafaah dalam Pernikahan dan Implikasinya Terhadap Keutuhan Rumah Tangga Pakondang Rubaru Sumenep

Authors

  • Ummi Kulsum

Keywords:

Kafaah, Pernikahan

Abstract

This paper to describe the problems in finding a good partner or commonly called kafaah, se kufu’ 'between the bride and groom. One of the problems to find a good partner is the issue of kafaah or so called kufu' between the bride and groom. Kafaah can also be called a match or equal, similar, balanced or harmonious. That is, the harmony between the prospective husband and the prospective wife so that interested parties do not object to the continuity of the marriage. For example, men are equal to their future wives, equal in position, equal in social status, ethics and wealth. While the focus of this research, namely 1) about the urgency of kafaah in marriage and 2) the implications of kafaah on the integrity of the household.                The type of research in this study is a qualitative research with a descriptive approach. The next process is transcribing, labeling the information obtained in observations and interviews. Then classify the data that has been coded according to their respective cognate themes. Furthermore, in qualitative data analysis is drawing conclusions and verification. While the results of this study, namely: 1) The Urgency of Kafaah in Marriage, including; Kafaah is the right for prospective wives and guardians, a factor that can encourage the creation of happiness in the household, guarantee the safety of women from failure or household shocks, and a balance in terms of education and the economy. 2) Implications of Kafaah on the Integrity of the Household, namely; Aspects of mutual understanding, Aspects of affection, Aspects of cooperation, and Aspects of communication. Penelitian ini untuk mendeskripsikan permasalahan dalam mencari pasangan yang baik atau biasa disebut kafaah, se kufu'' antara kedua mempelai. Salah satu masalah mencari pasangan yang baik adalah masalah kafaah atau disebut kufu' antara kedua mempelai. Kafaah juga bisa disebut serasi atau sederajat, serupa, seimbang atau serasi. Artinya, keharmonisan antara calon suami dan calon istri agar pihak yang berkepentingan tidak keberatan dengan kelangsungan pernikahan. Misalnya, laki-laki sederajat dengan calon istrinya, sederajat kedudukan, sederajat dalam status sosial, sederajat, dan sederajat. Sedangkan fokus penelitian ini yaitu 1) tentang urgensi kafaah dalam pernikahan dan 2) implikasi kafaah terhadap keutuhan rumah tangga. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Proses selanjutnya adalah menyalin, memberi label pada informasi yang diperoleh dalam observasi dan wawancara. Kemudian mengklasifikasikan data yang telah diberi kode sesuai tema serumpunnya masing-masing. Selanjutnya dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan hasil penelitian ini yaitu: 1) Urgensi Kafaah dalam Nikah, meliputi; Kafaah adalah hak bagi calon istri dan wali, faktor yang dapat mendorong terciptanya kebahagiaan dalam rumah tangga, jaminan keselamatan perempuan dari kegagalan atau goncangan rumah tangga, dan keseimbangan dalam hal pendidikan dan ekonomi. 2) Implikasi Kafaah terhadap Keutuhan Rumah Tangga, yaitu; Aspek saling pengertian, Aspek kasih sayang, Aspek kerjasama, dan Aspek komunikasi.

Downloads

Published

2022-09-15

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.